Menuju konten utama

Update Liga Spanyol 2020: Potensi Suporter ke Stadion Akhir Musim

Terdapat perdebatan soal apakah suporter dapat masuk stadion dalam sisa jadwal Liga Spanyol 2019/2020. Pemerintah pusat Spanyol memilih pendekatan hati-hati.

Update Liga Spanyol 2020: Potensi Suporter ke Stadion Akhir Musim
Para pemain Barcelona sebelum pertandingan sepak bola La Liga antara Barcelona dan Betis di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Minggu, 20 Agustus 2017. Manu Fernandez/AP

tirto.id - Ada peluang pertandingan sisa La Liga Spanyol 2019/2020 dapat ditonton oleh suporter secara langsung di stadion mulai Juli 2020. Meskipun demikian, akan ada pembatasan jumlah penonton maksimal 30 persen dari kapasitas stadion. Pemerintah pusat Spanyol ingin ada aturan tunggal untuk seluruh wilayah otonom terkait hal ini.

Dalam pekan restart Liga Spanyol yang dibuka Derbi Sevilla antara Sevilla kontra Real Betis, dipastikan tidak akan ada penonton yang hadir. Meskipun demikian, setelah itu, belum ada kepastian apakah hal yang sama diterapkan untuk 10 jornada berikutnya atau tidak.

"Pertandingan sepak bola profesional akan diselenggarakan, untuk saat ini, di balik pintu tertutup (tanpa penonton), berdasarkan protokol LaLiga dan Consejo Superior de Deportes (CSD)," kata Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa, dikutip Marca pada Jumat (5/6/2020).

Terkait hal ini, Javier Tebas, presiden LaLiga menyiratkan, tengah menggodok formula yang tepat agar penonton dalam jumlah terbatas dapat mengisi stadion untuk mendukung tim-tim kesayangan mereka di sisa kompetisi Liga Spanyol.

"Saya mendukung pertandingan (yang terbuka) di depan publik sesegera mungkin. Mungkin saja ini bisa terjadi di beberapa kota (terlebih dahulu) sebelum kota yang lain, dan saya mendukung hal itu," kata Tebas dikutip Diario AS pada Minggu (7/6/2020).

Penentuan apan suporter dapat masuk ke stadion akan bergantung pada aturan tiap-tiap wilayah di Spanyol, karena adanya perbedaan fase pelonggaran karantina demi pencegahan menyebarnya COVID-19.

Sebagai contoh, sebagian besar wilayah Spanyol sudah memasuki fase 3 dari total 4 fase pada 8 Juni lalu. Namun, kota Madrid dan Barcelona, juga komunitas otonom Castilla y Leon yang memiliki jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak, baru memasuki fase 2 pada 8 Juni. Aturan yang lebih ketat berlaku di wilayah-wilayah tersebut.

Klub-klub yang terpengaruh perbedaan fase ini adalah mereka yang ada di Madrid, Barcelona, dan komunitas Castilla y Leon. Di Primera Division ada Real Madrid, Atletico Madrid, Getafe, Leganes, Barcelona, Espanyol, dan Real Valladolid.

Sementara itu, klub Valencia, Villarreal, Levante masih tetap di fase 2 dari 4 fase, karena pemerintah setempat memundurkan jadwal perpindahan fase hingga 14 Juni.

Dilaporkan oleh oleh Marca pada Senin (8/6/2020), secara keseluruhan, terkait event olahraga di Spanyol, akan ada regulasi oleh CSD yang dikoordinasikan dengan penyelenggara kompetisi dan komunitas otonom setempat. Ini berlaku untuk kompetisi sepak bola dan bola basket profesional.

Jika semua berjalan lancar, ketika setiap wilayah otonom masuk fase 3, maka stadion akan dibuka dengan penonton maksimum 30 persen dari kapasitas.

Kronologi Tarik-Ulur Soal Pembukaan Stadion di Liga Spanyol

Masih terkait kehadiran suporter ke stadion, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez menegaskan, tidak akan ada pengkhususan untuk sebuah komunitas dibandingkan dengan yang lain. Ia menegaskan, ketika stadion

Kementerian Kesehatan, CSD, otoritas liga dan federasi, berupaya untuk memberikan jawaban umum (standar). Saya pikir sudah adil dengan tidak adanya perbedaan (perlakuan). Jika tidak ada penonton di stadion pada satu tempat, maka yang demikian itu juga berlaku di tempat lain," ujar Pedro Sanchez, dikutip AS pada Minggu (7/6).

Ucapan ini muncul setelah adanya wacana Presiden Las Palmas, Miguel Angel Ramirez, yang mengklaim sudah bisa membuka stadion Gran Canaria untuk fans pada 13 Juni 2020. Ketika itu, Las Palmas akan bermain melawan Girona dalam lanjutan Segunda Division.

Menurut Miguel Angel Ramirez, sudah ada lampu hijau dari Angel Victor Torres, presiden wilayah otonom Kepulauan Canaria untuk hal ini. Namun, Angel Victor Torres sendiri memberi pernyataan, wilayah otonomnya akan bertindak selaras dengan pemerintah pusat Spanyol.

"Dalam upaya membuka stadion (untuk publik), harus ada protokol sanitasi khusus, dan kita akan melihat apakah itu diterima. Pembukaan itu harus dilakukan dengan langkah-langkah keamanan yang luar biasa," katanya dikutip La Provincia.

"Pedro Sanchez telah mengatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan, akan ada tanggapan terhadap usulan berbagai wilayah otonom, termasuk Kepulauan Canaria, terkait pembukaan stadion. Jadi, untuk sekarang, kitaharus menunggu beberapa hari lagi," tambahnya.

Baca juga artikel terkait LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus