Update Klasemen Olimpiade 2024 & Perolehan Medali Indonesia

tirto.id - Update klasemen Olimpiade 2024 dari hari ke hari akan berlangsung mulai Sabtu, 27 Juli 2024 hingga Minggu, 11 Agustus 2024. Apakah daftar perolehan medali Indonesia di Olimpiade 2024 Paris akan melampaui catatan di Olimpiade Tokyo 2020?

Di Olimpiade 2024 yang dibuka pada Sabtu (27/7) dini hari waktu Indonesia, terdapat total 329 nomor yang dipertandingkan dari 32 cabang olahraga (cabor) berbeda. Namun, Indonesia tidak ambil bagian di semua nomor.

Untuk Olimpiade Paris 2024, Indonesia total mengirimkan 29 atlet yang turun dalam 12 cabor. Rinciannya, 9 atlet tampil di 5 nomor badminton. Berikutnya, 4 atlet di panahan, 4 di panjat dinding (sport climbing), 3 di angkat besi (weightlifting), dan 2 di renang.

Selain itu, terdapat masing-massing 1 atlet untuk cabor atletik, balap sepeda, senam (gymnastics), judo, dayung (rowing), menembak, dan surfing.

Sepanjang sejarah keikutsertaan di Olimpiade sejak 1952, Indonesia tercatat sudah meraih 8 medali emas, 14 perak, dan 15 perunggu.

Seluruh emas Indonesia didapatkan dari cabor badminton. Sejauh ini, sudah ada 3 cabor yang menyumbang medali untuk Merah di Olimpiade, yaitu badminton (21 medali), angkat berat (15 medali), dan panahan (1 medali).

Update Klasemen Olimpiade 2024 Terbaru & Daftar Perolehan Medali

Total terdapat 206 negara (NOC) yang terlibat di Olimpiade Paris 2024. Rinciaannya, 44 dari Asia, 41 dari benua Amerika, 17 dari Oseania, 48 dari Eropa, dan 54 dari Afrika. Selain itu, terdapat 2 entitas lain yang bertarung di Paris 2024. Mereka adalah Individual Neutral Athletes (AIN) dan Refugee Olympic Team (EOR).

Atlet-atlet dari Rusia dan Belarusia masuk dalam AIN terkait invasi kedua negara tersebut yang melanggar Gencatan Senjata Olimpiade. Sementara itu, EOR di Olimpiade 2024 diisi oleh 37 atlet dari 11 negara berbeda.

Sepanjang sejarah Olimpiade, Amerika Serikat menjadi negara pengumpul medali terbanyak. AS mengoleksi 1.061 emass, 830 perak, dan 738 perunggu untuk Olimpiade Musim Panas. Mereka diikuti Uni Sovyet (sekarang Rusia), Britania Raya, China, dan Prancis.

Selain itu, Amerika Serikat juga merupakan NOC dengan medali emas terbanyak dalam 3 edisi Olimpiade beruntun, sejak London 2012, Rio de Janeiro 2016, hingga Tokyo 2020. NOC terakhir yang bisa mengalahkaan perolehan medali AS dalam sebuah Olimpiade adalah China, ketika Olimpiade digelar di Bejing 2008.

Bagi Indonesia, catatan terbaik di Olimpiade dari segi jumlah medali, adalah pada Sydney 2000. Ketika itu, Merah Putih total mengoleksi 6 medali, dengan rincian 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Jumlah 6 medali ini kembali dicapai di Beijing 2008. Namun, ketika itu, rincian Merah Putih adalah 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

Jika merujuk peringkat secara keseluruhan, prestasi terbaik Indonesia adalah di Barcelona 1992. Saat itu, Merah Putih finis di urutan 24 dunia. Sebaliknya, catatan terbawah aada di London 2012, saat Indonesia menempati peringkat 60 di klasemen akhir.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar 2021, Indonesia menempati peringkat 55 di klasemen akhir. Merah Putih tercatat meraih 1 emas dari badminton, 1 perak dari angkat berat, 2 perunggu darai angkat berat, dan 1 perunggu dari badminton.

Berikut ini update klasemen Olimpiade 2024 terbaru hari ini dan daftar perolehan medali hingga Sabtu (27/7) pukul 17.00 WIB.