tirto.id - Kementerian Kesehatan meluncurkan dashboard yang berisikan informasi seputar situasi terkini COVID-19 di Indonesia di https://vaksin.kemkes.go.id/#/scprovinsi.
Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat mengakses informasi seputar Tingkat Transmisi Komunitas (termasuk angka Kasus Konfirmasi, Rawat Inap di Rumah Sakit, dan Kematian) dan Kapasitas Respons (termasuk update Positivity Rate, Tracing, Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Ratio)).
Meski begitu, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa data COVID-19 bersifat dinamis dan data yang ditampilkan merupakan data yang dilaporkan ke Kementerian Kesehatan dari berbagai sumber.
"Data harus dianggap bersifat provisional (sementara) dan dapat diubah kapan saja oleh pihak yang membagikan atau melaporkan data COVID-19 dengan Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan dapat memperbarui data yang sebelumnya sudah ditampilkan berdasarkan informasi terbaru dari sumber data," tulis laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/scprovinsi.
Melalui laman utama https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines, masyarakat juga dapat melihat update data terkini soal vaksinasi COVID-19 secara nasional. Data yang tersaji mulai dari berapa banyak orang yang sudah divaksin hingga jumlah orang yang sudah divaksin pada masing-masing daerah di Indonesia.
Selain melalui laman vaksin.kemkes.go.id, masyarakat juga dapat mengakses informasi terkait COVID-19 dengan mengunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id
Pada laman https://covid19.go.id selain bisa mengakses informasi seputar COVID-19, Anda juga bisa melakukan pengecekan apakah informasi yang beredar di masyarakat soal COVID-19 merupakan berita hoaks atau tidak.
Cara cek berita hoaks soal COVID-19
Berikut adalah cara untuk mengecek dan mencegah penyebaran misinformasi atau berita hoaks terkait COVID-19 dalam WhatsApp:
1. Untuk memastikan apakah berita seputar COVID-19 hoaks atau tidak Anda bisa mengakses laman https://covid19.go.id/p/hoax-buster
2. Bukan laman https://covid19.go.id melalui laptop lalu klik bagian logo gambar Whatsapp di kanan layar yang bertuliskan cek Hoak
3. Verifikasi dengan sumber lain
Cari faktanya secara online dan periksa situs yang dapat dipercaya seperti WHO, kementerian kesehatan, atau situs berita terpercaya untuk mengetahui dari mana cerita itu berasal.
5. Laporkan pesan atau akun yang terbukti membagikan informasi tidak akurat
WhatsApp mendorong pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah dengan melaporkan segala informasi dalam aplikasi melalui klik di ‘Pengaturan/Setelah > Bantuan > Hubungi Kami.’
Berikut ini link video yang mungkin bermanfaat bagi para pengguna WhatsApp:
Pesan yang Diteruskan: https://youtu.be/6pPQ29Tjs7Q
Tips untuk mengetahui berita palsu: https://youtu.be/lg_lpY9M1o4
Cara memblokir kontak melalui WhatsApp: https://youtu.be/VxEG3Q0-RFU
Cara keluar dari grup di WhatsApp: https://youtu.be/9J12yTiphQc
Editor: Iswara N Raditya