Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update COVID-19 RI 28 Desember 2022: Positif 695, Meninggal 14

Penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 230 kasus.

Update COVID-19 RI 28 Desember 2022: Positif 695, Meninggal 14
Tenaga kesehatan melakukan penyuntikan vaksin di Dinas Kesehatan, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/10/2021). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 695 pada Rabu (28/12/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 803. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.718.090.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.850. Penurunan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 898. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 14.725.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 14. Jumlah kematian ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 9. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 160.574.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 2.531. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu, 1.692. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.542.791.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 37.737. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 9.712, TCM: 97, dan Antigen: 27.928.

Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 230. Diikuti Jawa Barat 155, Jawa Timur 70, Banten 55, dan Jawa Tengah 48.

Penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.660, sehingga total kumulatif sebanyak 203.999.867. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 6.925, sehingga total kumulatif sebanyak 174.732.167.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 16.034, sehingga total kumulatif sebanyak 68.409.850. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 1.220, sehingga total kumulatif sebanyak 1.154.810. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri