Menuju konten utama

Tunggu Putusan MK, PDIP Siapkan Bacaleg Pakai Sistem Terbuka

PDIP mengaku tak pernah mencari tahu informasi A1 soal putusan MK terkait gugatan pemilu proporsional terbuka.

Tunggu Putusan MK, PDIP Siapkan Bacaleg Pakai Sistem Terbuka
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

tirto.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut partainya menyiapkan skenario pendaftaran bakal caleg dengan sistem pemilu proporsional terbuka meski getol mendukung pemilu tertutup.

Hasto mengklaim menyiapkan bacaleg dengan skenario terbuka karena saat ini taat terhadap aturan main yang ada, di mana sistem pemilu yang dilakukan di Pemilu 2024 adalah proporsional terbuka.

"PDIP taat aturan main. Aturan main saat ini bagaimana pemilu sistem proporsional terbuka, maka kami menetapkan 32.000 bacalon, plus minus, dari seluruh Indonesia dengan sistem proporsional terbuka," kata Hasto dalam konferensi pers di sela Rakernas PDIP hari kedua di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Hasto membantah PDIP ikut cawe-cawe terkait gugatan sistem pemilu proporsional terbuka yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Hasto juga menyindir pernyataan tokoh publik yang mengaku mendapat bocoran putusan MK terkait gugatan sistem pemilu tersebut.

"Tapi kami belum tahu dan kami tidak mencari-cari informasi yang rahasia, A1, itu harus dipertanggungjawabkan, informasi yang kemudian menciptakan konflik yang tidak perlu, informasi yang A1 dari sumber rahasia yang dirahasiakan yang diklaim sebuah kebenaran. Kita percayakan, sikap PDIP, terhadap pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi, jangan kita berspekulasi sebelum keputusan diambil," terangnya.

PDIP mengklaim menyiapkan pendaftaran skenario bacaleg terbuka dan tidak ingin tahu proses di balik layar MK karena menghindari tudingan ada campur tangan dalam proses pembuatan keputusan. Hasto menegaskan bahwa secara ideologi mendukung pemilu tertutup dan tetap menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada hakim konstitusi.

"PDIP secara ideologis memang mendorong proporsional tertutup tapi kami taat pada aturan main bahwa sekarang ini kami menyusun caleg dengan sistem proporsional terbuka," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PDIP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky