Menuju konten utama

Trump Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel, Liga Arab Menolak!

Negara-negara Liga Arab sepakat mengutuk pernyataan Donald Trump yang mendukung kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Trump Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel, Liga Arab Menolak!
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berbincang dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmad Aboul Gheit, menjelang KTT Arab di Dhahran, Arab Saudi, Minggu (15/4/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Hamad I Mohammed

tirto.id - The Arab League (Liga Arab) menolak kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap klaim Israel atas kedaulatan Dataran Tinggi Golan. Hal tersebut diputuskan dalam pertemuan tahunan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab ke-30 yang diselenggarakan di Tunisia, Minggu (31/3/2019) lalu.

Dataran Tinggi Golan membentang di wilayah perbatasan Israel, Lebanon, Yordania, dan Suriah. Semula, kawasan ini merupakan milik Suriah, namun lewat Perang Enam Hari pada 1967, Israel mampu menguasainya. Suriah sempat merebut kembali pada 1973, akan tetapi Israel lagi-lagi unggul dan berhasil mengklaimnya lagi hingga saat ini.

KTT Liga Arab ke-30 yang dihadiri perwakilan 22 negara, kecuali Suriah, sepakat mengutuk pernyataan Trump yang mendukung kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, termasuk keputusan Trump yang tahun lalu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dilansir AP News, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi dalam pidatonya benar-benar menolak segala tindakan yang mengganggu kedaulatan Suriah atas Dataran Tinggi Golan. Raja Salman menegaskan dukungan Arab Saudi untuk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki Israel.

Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, menanggapi pidato Raja Salman, dengan mengingatkan betapa pentingnya perjuangan Palestina bagi dunia Arab. “Tidak masuk akal bagi kawasan Arab untuk terus berada di garis depan ketegangan dan krisis, ” tandas Essebsi dikutip dari Aljazeera.

Negara-negara Arab rencananya bakal mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB dan mencari solusi hukum dari Mahkamah Internasional mengenai kebijakan AS terkait persoalan ini.

Kepada Israel, Liga Arab menawarkan perdamaian asalkan seluruh tanah yang diduduki Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dikembalikan. Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab bersedia membuka ruang diplomasi damai dengan Israel.

Selain masalah ini, KTT Liga Arab di Tunisia juga membahas kerusuhan dan konflik regional yang sedang berlangsung di beberapa negara muslim, seperti di Suriah, Yaman, Libya, hingga meluasnya protes anti-pemerintah di Aljazair dan Sudan.

KTT Liga Arab kali ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, serta Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, dan Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki.

Baca juga artikel terkait LIGA ARAB atau tulisan lainnya dari Dina Arristy

tirto.id - Politik
Penulis: Dina Arristy
Editor: Iswara N Raditya