Menuju konten utama

Tips Mengendarai Motor Kopling Saat Berada di Jalan Tanjakan

Ketika sedang dalam posisi menanjak dianjurkan untuk menggunakan rem belakang ketika akan berhenti.

Tips Mengendarai Motor Kopling Saat Berada di Jalan Tanjakan
Ilustrasi pria mengendari motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berkendara menggunakan motor seringkali menjadi kebutuhan atau bisa juga dijadikan hobi oleh sebagian orang. Bagi mereka yang memiliki hobi berkendara dengan motor, menyusuri jalanan kota hingga desa akan memberikan pengalaman tersendiri.

Pilihan jenis motor yang digunakan juga bervariasi mulai dari motor jenis matic hingga jenis motor dengan kopling.

Motor dengan kopling mempunyai daya tarik sendiri bagi penggemar motor karena ketika mengendarainya seolah dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Sayangnya tidak semua orang tahu tentang teknik mengendarai motor kopling dengan benar terlebih pada kondisi dan medan tertentu. Salah satunya mengendarai motor kopling di medan dengan jalan yang menanjak.

Ada beberapa teknik atau cara yang harus dilakukan dalam mengendarai motor kopling di jalan tanjakan. Apabila tidak mengetahuinya maka bisa saja motor Anda berhenti dan mogok karena salah mengambil keputusan.

Teknik kopling menjadi trik yang dasar untuk diketahui, karena apabila lupa atau kurang paham dengan cara berkendara maka motor tidak bisa jalan bahkan mengakibatkan kecelakaan.

Dalam mengendarai motor kopling, Anda harus membiasakan tangan kiri untuk melepas kopling di saat yang benar.

Selain mengetahui teknik penarikan kopling, ada beberapa tips lain dari Astra Honda yang bisa diterapkan apabila Anda dihadapkan dalam masalah pada saat berkendara di jalan yang menanjak seperti:

1. Gunakan beberapa teknik seperti:

• Menjaga kestabilan kecepatan motor Anda.

• Pastikan Anda jangan menggunakan gigi atau persneling lebih dari 3 karena persneling yang besar tidak akan bisa memberikan kekuatan pada motormu untuk melewati tanjakan.

• Apabila kecepatannya menurun saat menanjak, segera turunkan persneling ke gigi yang lebih rendah untuk menambah kekuatan kembali, dalam kondisi tanjakan yang curam gigi 2 seringkali masih belum kuat, untuk mengatasinya Anda bisa memindahkannya ke gigi 1.

• Apabila penurunan kecepatan terjadi saat berada di tengah tanjakan, Anda bisa melakukan beberapa tips untuk menghindari motor mogok yaitu, Anda harus membuka putaran gas dan kopling, kemudian lepaskan rem belakang saat motor sudah memiliki cukup tenaga untuk maju ke depan.

Terakhir tambah putaran gas dan lepas kopling sepenuhnya. Anda juga bisa menggunakan teknik postur tubuh untuk memberi bantuan kekuatan yaitu dengan cara sedikit mencondongkan tubuh ke depan untuk memberikan beban kepada roda depan sehingga potensi roda depan terangkat atau kehilangan cengkraman dengan aspal akan hilang saat menambah kecepatan.

2. Jangan menaikkan gigi persneling saat masih menanjak

Ketika sedang dalam posisi berkendara di medan menanjak menggunakan motor kopling, tidak disarankan untuk menaikkan gigi parsneling. Pengoperan gigi parsneling ke gigi yang lebih besar akan membuat motor kehilangan daya dorong, dan bisa mengakibatkan membuat motor mati di tengah perjalanan.

3. Teknik Pengereman

Tak hanya teknik memilih gigi parsneling untuk menanjak, teknik pengereman juga harus diperhatikan. Ketika sedang dalam posisi menanjak dianjurkan untuk menggunakan rem belakang ketika akan berhenti.

Penggunaan rem belakang difungsikan sebagai penahan motor agar tidak bergerak mundur karena tidak ada daya yang menahannya dari belakang.

4. Jaga jarak aman

Menjaga jarak aman sebenarnya tidak hanya berlaku saat berkendara di jalan menanjak tapi di semua jenis medan.

Menjaga jarak aman berguna untuk memberikan waktu yang cukup bagi kendaraan pada saat menghindari kendaraan lain di depannya yang bergerak mundur karena kontrol kendaraan yang tidak maksimal atau karena beban yang berlebih.

5. Hindari menyalip kendaraan

Medan tanjakan seringkali terdapat area blindspot di ujung tanjakan yang mengakibatkan kita tidak bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan.

Sehingga ketika Anda ingin menyalip kendaraan harus memperhatikan posisi blindspot agar tidak terjadi kecelakaan. Namun, apabila Anda tetap ingin menyalip di tanjakan ada beberapa tips yang bisa diterapkan yaitu:

– Pastikan lalu lintas di belakang aman.

– Nyalakan lampu sein.

– Posisikan sepeda motor di sebelah kanan.

– Pastikan lalu lintas dari arah berlawanan aman untuk kembali ke jalur kiri setelah menyalip.

– Bunyikan klakson untuk memberikan informasi kepada kendaraan yang ingin disalip.

– Menyalip dari jalur kanan kemudian kembali ke jalur kiri.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Cornelia Agata Wiji Setianingrum

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Editor: Nur Hidayah Perwitasari