Menuju konten utama

Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Evan Dimas vs Nor Azam

Pertandingan Indonesia vs Malaysia di semifinal sepakbola SEA Games 2017 sama halnya duel seru antara Evan Dimas vs Nor Azam.

Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Evan Dimas vs Nor Azam
Pelatih Luis Mila memberi arahan kepada pemain Timnas U-22 Evan Dimas saat melawan Timnas U-22 Kamboja pada laga terakhir penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia di semifinal cabang sepak bola putra SEA Games digelar pada Sabtu (26/8/2017) mendatang. Kedua tim akan sama-sama berjuang keras untuk membongkar lini pertahanan lawan. Pertarungan di lini tengah antara Evan Dimas vs Nor Azam Abdul Azih diprediksi bakal menentukan jalannya pertandingan penuh gengsi ini.

Ketergantungan Timnas Indonesia kepada Evan Dimas masih tinggi. Terbukti, kala melawan Vietnam lalu absennya Evan membuat Indonesia berkali-kali gagal mengalirkan bola ke lini depan. Hasilnya, pada pertandingan tersebut Indonesia nyaris tak sekalipun mengancam pertahanan skuat asuhan Nguyen Huu Thang.

Tak hanya piawai menyuplai umpan ke lini ketiga, pemain asal Bhayangkara FC itu juga memiliki kelebihan lain, yakni dalam hal menguasai bola, dan mencari ruang kosong. Sebagai poros tim, Evan bisa dikatakan "paket lengkap" untuk kebutuhan gelandang tengah.

Namun, Indonesia bukan satu-satunya tim yang memiliki sosok jendral lini tengah seperti Evan. Di pihak lawan, Malaysia juga memiliki sosok kuncinya sendiri yakni Nor Azam Abdul Azih. Bersama Syamer Kutty Abba, punggawa Pahang FA ini merupakan sosok sentral di balik performa gemilang Malaysia sepanjang laga fase grup.

Meski absen di laga terakhir melawan Myanmar, peran Nor Azam dapat dilihat pada laga melawan Singapura. Masuk pada menit ke-62 menggantikan Amirul Hisyam Awang Kechik, Nor Azam langsung mengubah ritme bermain Harimau Malaya.

Kemampuannya mendikte aliran bola sukses membawa Malaysia membalikkan kedudukan. Sempat tertinggal 0-1, pada pertandingan tersebut Malaysia akhirnya meraih kemenangan dengan skor 2-1. Nor Azam bahkan juga turut mencetak gol penyeimbang kedudukan pada pertandingan di Stadion Shah Alam itu. Golnya tercipta lewat tendangan luar kotak penalti itu juga menjadi bukti sahih bahwa Azam juga memiliki naluri mencetak gol tinggi.

Terlepas dari perbandingan kemampuan individu, Evan memiliki keunggulan dalam hal pengalaman mengikuti pertandingan di level nasional maupun internasional dibandingkan Nor Azam. Selain bermain di kompetisi yang lebih teratur, Evan juga tercatat telah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai jenjang serta kompetisi internasional.

Di jenjang U-19, Evan merupakan bagian dari skuat asuhan Indra Sjafri yang menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013. Ia juga merupakan bagian dari Timnas senior Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF tahun 2016.

Sementara itu, Nor Azam terbilang lebih hijau. Jangankan bermain di piala AFF, pemain berusia 22 tahun itu bahkan belum sekalipun menorehkan caps bersama timnas senior. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat sosoknya dapat dipandang sebelah mata.

Duel pada babak semifinal besok akan menjadi kali kedua Evan dan Nor Azam berhadapan. Pada pertengahan Juni lalu keduanya sempat sekali berhadapan.

Saat itu Timnas U-22 Indonesia bertanding melawan Malaysia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23. Namun, pada pertandingan tersebut Evan tidak bermain penuh dan baru masuk pada babak kedua.

Laga itu sendiri dimenangkan Malaysia dengan skor akhir 3-0. Tiga gol Harimau Malaya dicetak oleh Syafiq Ahmad, Muhammad Jafri, dan Thanabalan Nadarajah.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2017 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH