tirto.id - Menjelang pertandingan semifinal cabang sepakbola putera SEA Games 2017, Sabtu (26/8/2017), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mewanti-wanti para pemain Garuda Muda untuk tidak terpancing provokasi suporter tuan rumah Malaysia.
"Jangan emosi atau terpancing dengan bentuk provokasi lawan. Saya ingin pemain tidak mudah mendapatkan kartu, harus betul-betul mampu menjaga diri, perasaan, mental dan gangguan intimidasi dari tuan rumah," kata Imam Nahrawi di Makassar, Jumat (25/8).
Menpora menilai, babak semifinal merupakan momentum bagi Timnas Indonesia untuk bangkit merebut medali emas di SEA Games. Terakhir kali Indonesia meraih medali emas SEA Games pada 1991.
"Ini (semifinal) merupakan momentum yang betul-betul harus dimanfaatkan. Kita harus melewati fase ini dan yang pasti kita harus mampu mengalahkan Malaysia," ujar Imam.
Seperti dikabarkan Antara, wanti-wanti serupa juga disampaikan Ketua I Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia Rizky Amrillah. Ia berharap para suporter Indonesia di Malaysia tetap mendukung dan memberikan semangat kepada Garuda Muda.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia (Forkommi) Kuala Lumpur Arip Darmawan juga mengharapkan agar suporter Indonesia berhati-hati saat mendukung Timnas Indonesia.
Laga semifinal Indonesia vs Malaysia dibayang-bayangi kekhawatiran berulangnya keributan pada laga penyisihan grup Piala AFF 2012 silam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Kala itu terjadi banyak pemukulan sehingga banyak WNI dan tokoh masyarakat menjadi korban, kata Sekretaris Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malaysia, Tengku Adnan.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH