tirto.id - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ahmad Rofiq mengatakan, timnya tidak akan menggunakan cara-cara politik yang manipulatif, seperti penggunaan akun anonim dan akun robot dalam polling media sosial, selama masa kampanye.
"Kita sudah pasti tidak. Kita tidak menggunakan cara-cara politik manipulatif. Informasi yang kita beri itu informasi sebenarnya," katanya kepada Tirto, Kamis (16/8/18) siang.
Cara-cara politik manipulatif yang dimaksud Rofiq yaitu, dengan adanya penggunaan akun anonim dan akun robot di media sosial dalam pengisian polling capres dan cawapres.
"Kita sudah tahu bahwa banyak akun anonim yang mereka lakukan. Dan itu bagian dari kebohongan publik. Kita edukasi masyarakat untuk hati-hati ikut polling. Agar tidak terjerumus infomasi sesat," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut pasca agenda Pelatihan Media Sosial Kampanye Jokowi-Ma'aruf, yang dilaksanakan pada Kamis (16/8/18) pagi.
Pelatihan tersebut diselenggarakan di kompleks MNC Tv dengan peserta kurang lebih 250 orang, yang berasal dari partai dan lembaga-lembaga relawan lainnya.
Rofiq mengatakan, pelatihan tersebut menjadi bagian dari pembekalan awal untuk para Tim Kampanye Sosial Media, agar paham apa yang akan dikampanyekan.
Tim Kampanye Sosial Media akan bertugas mengeksploitasi segala kesuksesan yang telah diraih Jokowi-JK dalam satu periode pertamanya.
"Satu hal pasti adalah, pemilih milenial itu menjadi sangat strategis. Sosmed itu menjadi platform paling efektif dalam melakukan kampanye. Kita juga ingin mengedepankan bahwa aspek kepemimpinan Pak Jokowi itu lebih bisa membawa perubahan bangsa ini kedepan," kata Rofiq.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo
