tirto.id - Tim Indonesia menyerah setelah dikalahkan India dengan skor 1-4 dalam kejuaraan bulutangkis Piala Sudirman 2017di Carrara Sport and Leissure, Gold Coast, Australia hari ini.
Kepastian tersebut didapatkan setelah atlet tunggal putri Fitriani ditumbangkan Pusarla V. Sindhu 8-21, 19-21 dan dalam partai terakhir, ganda putri Indonesia Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dikalahkan Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki dengan skor telak 12-21, 19-21.
Fitriani yang ditemui setelah pertandingan mengatakan pada game pertama permainannya masih kurang cepat, sementara di game kedua lebih banyak menyerang dan menurunkan bola.
"Itu sempat berhasil mengejar, tetapi hasilnya memang belum seperti yang diharapkan," ujar Fitriani pada Selasa (23/5/2017) waktu setempat sebagaimana dikutip Antara.
Manajer Tim Indonesia, Susi Susanti menilai nomor-nomor yang menjadi andalan Indonesia mendulang poin, yakni ganda putri dan campuran, di luar dugaan tidak bisa memberikan hasil terbaiknya.
"Atlet sebetulnya ada yang kurang maksimal tapi ada juga yang sudah memberikan yang terbaik," kata Susi.
Legenda bulutangkis Indonesia itu mengimbuhkan, "Harapannya semua ganda bisa menyumbangkan poin, tapi ternyata tidak memenuhi harapan seperti campuran sayangnya poin kritis tidak bisa mengambil kesempatan dan ganda putri sedikit kurang lepas mainnya yang mungkin setelah tertinggal terpengaruh."
Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan melawan Denmark. Tantangan bagi Tim Indonesia di laga itu memang bertambah berat usai kalah dari India. Namun, Susi menegaskan seluruh pemain Indonesia akan berusaha berjuang maksimal dalam laga tersebut.
"Pertandingan berikutnya memang harus menang telak, kans memang berat dengan komposisi pemain yang pas-pasan. Namun pertandingan belum dimulai, semua bisa terjadi, yang pasti kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Susi.
Indonesia akan memainkan laga terakhir di Grup 1D melawan Denmark pada tanggal 24 Mei 2017. Dalam laga itu Indonesia harus menang setidaknya 4-1 atas tim Denmark untuk menjaga kesempatan lolos ke putaran perempat final.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom