Menuju konten utama

Tim Badminton Junior Indonesia Jadi Juara Suhandinata Cup 2019

Tim bulu tangkis junior Indonesia berhasil kalahkan tim juara bertahan Cina di ajang Suhandinata Cup 2019.

Tim Badminton Junior Indonesia Jadi Juara Suhandinata Cup 2019
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Alifia Intan Nurrokhim (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Silvi Wulandari (kiri) dalam pertandingan babak kualifikasi Yuzu Indonesia Masters 2019 di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Selasa (1/10/2019). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pd.

tirto.id - Tim bulu tangkis junior Merah Putih sukses menjadi kampiun ajang Suhandinata Cup 2019 di Kazan, Rusia, pada Sabtu (5/10/2019). Prestasi itu juga tercatat sebagai gelar perdana Indonesia di ajang supremasi tertinggi beregu campuran level junior tersebut.

Bertarung di laga final melawan tim juara bertahan Cina, skuad Merah Putih mampu tampil prima dengan membukukan kemenangan 3-1. Poin Indonesia didapat dari sektor ganda campuran, tunggal putri, dan ganda putri. Nomor tunggal putra menjadi milik Cina, sedangkan ganda putra sebagai partai terakhir urung dipertandingkan.

Angka pertama kontingen Merah Putih disumbangkan oleh duet ganda campuran Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil dengan menumbangkan pasangan Cina, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling. Sempat kehilangan gim kedua, duet Daniel/Indah akhirnya sanggup tampil menawan di gim penentuan untuk mencatat kemenangan rubber game.

"Pastinya senang bisa menyumbang angka untuk tim Indonesia, enggak ada deg-degan sih karena sudah tahu pola main lawan dan sudah pernah mengalahkan mereka," ujar Daniel Marthin selepas laga, dikutip dari laman PBSI, Sabtu (5/10).

Tim Indonesia berhasil memperlebar jarak menjadi 2-0 lewat tambahan poin dari sektor tunggal putri. Pebulu tangkis 17 tahun Putri Kusuma Wardani yang kini menduduki nomor-6 BWF Junior Ranking, berhasil menumbangkan pemain peringkat-2, Zhou Meng. Kemenangan Putri juga dibukukan lewat pertarungan rubber game.

"Awalnya saya unggul di game kedua, tapi terkejar oleh lawan karena fokus saya naik turun. Lawan juga mengubah pola dengan mempercepat permainan. Di game ketiga saya nekad saja dan percepat bola-bola depan," ungkap Putri.

Tim Cina berhasil menipiskan ketertinggalan menjadi 2-1 usai merebut poin dari sektor tunggal putra. Bobby Setiabudi yang sempat mendapatkan beberapa kali kesempatan match point di gim penentuan, akhirnya harus menyerah lewat setting point dari tunggal Cina, Liu Liang.

Akhirnya kemenangan tim Indonesia berhasil dipastikan oleh ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah usai menundukkan ganda Cina, Li Yi Jing/Tan Ning. Sempat takluk di gim pertama, namun duet Febriana/Putri mampu bangkit di dua gim tersisa. Mereka sukses mengemas kemenangan rubber game dengan skor 16-21, 25-23, dan 21-13.

"Di game pertama pasangan Tiongkok mainnya no lob, dan kami tidak antisipasi pengembalian. Waktu unggul jauh di game ketiga, pikirannya ke nambah poin satu demi satu dulu. Nekad saja pokoknya," tutur Febriana.

Suhandinata Cup 2019 menjadi gelar perdana tim Indonesia sejak pertama kali ajang ini dipertandingkan pada tahun 2000. Sebelumnya prestasi terbaik skuad Merah Putih hanya sebatas meraih 3 kali runner-up pada edisi 2013, 2014, dan 2015.

Berikut hasil lengkap laga final Suhandinata Cup 2019 antara INDONESIA vs CINA, pada Sabtu (5/10).

[Ganda Campuran] Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil vs Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling (21-18, 18-21, 21-11)

[Tunggal Putri] Putri Kusuma Wardani vs Zhou Meng (21-18, 20-22, 21-14)

[Tunggal Putra] Bobby Setiabudi vs Liu Liang (17-21, 21-17, 20-22)

[Ganda Putri] Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah vs Li Yi Jing/Tan Ning (16-21, 25-23, 21-13)

[Ganda Putra] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Di Zi Jian/Wang Chang (-tidak dipertandingkan-)

Baca juga artikel terkait SUHANDINATA CUP 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Alexander Haryanto