tirto.id - Thailand mengklaim akan segera menggelar balapan MotoGP pada 2018 setelah Otoritas Olahraga Thailand (SAT) mengantongi izin menggelar ajang bergengsi tersebut dari Dorna Sports.
Otoritas Olahraga Thailand (SAT) mengumumkan kemarin bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan pemegang hak komersial dan televisi Dorna Sports untuk menggelar balapan MotoGP selama tiga tahun mulai 2018.
Ajang balap motor itu akan digelar di Buriram, sebuah kota pertanian di timur laut Thailand yang diubah menjadi pusat olahraga.
"Perundingan tersebut berlangsung selama tiga jam dan diakhiri dengan Dorna Sports yang bersedia memberikan Thailand hak menggelar MotoGP selama tiga tahun dari 2018 sampai 2020," kata pernyataan yang diterbitkan pada Minggu.
Thailand berencana menggelar balapan akhir pekan pada 5-7 Oktober 2018 untuk pertama kalinya.
Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi tentang kesepakatan itu dari MotoGP atau Dorna Sports.
SAT mengatakan bahwa mereka akan menerima "konfirmasi tertulis" segera.
Bangkok Post menyebut Dorna Sports akan segera melayangkan surat konfirmasi resmi kepada SAT. Dorna juga akan menggelar 20 balapan MotoGP tahun depan termasuk tiga venue baru yakni Thailand Kazakhstan dan Finlandia.
Indonesia juga berhasrat bisa menggelar ajang MotoGP. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahkan mengaku menyiapkan lahan seluas 120 hektare untuk lokasi pembangunan sirkuit di kompleks olahraga Jakabaring Palembang.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan, sirkuit tersebut sejauh ini telah disetujui oleh Dorna Sport dengan desain panjang 4,2 kilometer, 14 tikungan dan lintasan lurus sepanjang 750 meter.
“Lokasi pembangunan di lahan milik Pemprov di kawasan Jakabaring. Pembangunan dilaksanakan pihak ketiga sedangkan Pemprov hanya menyiapkan lahan,” ujar Basyaruddin di Palembang, Kamis (17/11/2016) seperti dilaporkan Antara.