Menuju konten utama

Target 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia di All England 2020

Ada 4 wakil ganda campuran dalam kejuaraan badminton All England 2020, yang akan berlangsung pada 11-15 Maret

Target 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia di All England 2020
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) disaksikan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal Perancis Thom Gicquel dan Delphine Delrue dalam babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Indonesia mempunyai 4 wakil ganda campuran dalam kejuaraan badminton All England 2020, yang akan berlangsung pada 11-15 Maret di Arena Birmingham, Inggris.

Mereka adalah: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.

Dari keempat pasangan tersebut, duet Praveen/Melati diberikan target yang paling tinggi oleh pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky. Richard menghendaki agar pasangan peringkat 5 dunia itu mampu mengulangi capaian di All England tahun lalu, dengan menembus fase semifinal.

“Sekelas Praveen/Melati yang pernah juara level 750 di Denmark dan Perancis, itu berarti menunjukkan kalau mereka punya kualitas. Target mereka paling tidak semifinal. Setelah itu baru kita lihat bagaimana peluang di final dan kemungkinan juaranya. Paling minim harus menyamai hasil tahun lalu, supaya poinnya tidak berkurang,” ujar Richard Mainaky, dikutip dari badmintonindonesia.org, Jumat (6/3/2020).

Sementara untuk pasangan Hafiz/Gloria yang tengah berjuang mengamankan tiket Olimpiade 2020, diberikan target masuk babak perempat final. Posisi Hafiz/Gloria dalam klasemen kualifikasi Olimpiade memang masih riskan, mereka dituntut mampu mengamankan posisi 8 besar jika ingin lolos ke Tokyo 2020.

“Hafiz/Gloria paling minimal harus perempat final, supaya tidak terlempar dari delapan besar. Mereka sudah kehilangan German Open, jadi supaya aman di All England ini paling tidak harus perempat final,” ungkap Richard.

Adapun 2 wakil lainnya, yakni: Rinov/Mentari dan Adnan/Mychelle tidak diberikan target khusus. Para pemain muda tersebut hanya dituntut mampu mengeluarkan performa maksimal, seraya mendulang pengalaman sebanyak mungkin di ajang sekelas All England.

“Untuk pemain pelapis, seperti Rinov/Mentari, mereka membutuhkan jam terbang yang tinggi. Tapi di samping mengejar jam terbang, mereka juga harus berusaha semaksimal mereka. Kalau ada kesempatan menang, ya harus diambil kemenangan itu. Permainan mereka harus bisa keluar dengan maksimal,” terang Richard.

“Adnan/Mychelle saya nilai punya prospek yang bagus ke depannya. Kualitas secara individunya, mereka ada harapan. Di All England ini saya harap mereka bisa menggali pengalaman. Dan itu suatu hal yang mahal nilainya,” imbuhnya.

Mengacu hasil drawing babak pertama (32 besar) yang telah dirilis, Praveen/Melati akan mendapat tantangan ganda Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Hafiz/Gloria menghadapi ujian pertama dari pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Rinov/Mentari berjumpa unggulan-7 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Kemudian Adnan/Mychelle kontra wakil Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Baca juga artikel terkait ALL ENGLAND 2020 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Yulaika Ramadhani