Menuju konten utama
Liga Inggris 2019

Tanggapan Guardiola Soal Potensi Burnley Bisa Ganjal Man City

Pep Guardiola menegaskan, saat ini Manchester City menentukan nasib sendiri untuk juara Liga Inggris atau tidak, terlepas dari ucapan Jurgen Klopp.

Tanggapan Guardiola Soal Potensi Burnley Bisa Ganjal Man City
Manajer Manchester City Pep Guardiola menghibur pemain cedera Kevin De Bruyne ketika meninggalkan lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Bournemouth dan Manchester City, di Stadion Vitality, di Bournemouth, Inggris, Sabtu 2 Maret 2019. Adam Davy / PA melalui AP

tirto.id - Pep Guardiola menegaskan, jika Manchester City mampu meraup kemenangan di tiga laga terakhir Liga Inggris musim ini, maka gelar juara akan menjadi milik mereka. Kalimat Pep itu muncul sebagai tanggapan atas komentar Jurgen Klopp, bahwa Burnley, lawan City pada Minggu (28/4/2019) di Stadion Turf Moor bisa saja memberikan kejutan.

"Saya tidak terlalu memikirkan yang dikatakan atau dilakukan siapa pun pada tahapan musim yang [sudah seperti] ini [tinggal tiga pertandingan] karena sekarang [gelar juara] tergantung pada diri kami sendiri dan bukan orang lain.Jika kami memenangkan tiga pertandingan terakhir, kami akan menjadi juara dan siapa pun tidak akan bisa berbuat apa-apa," kata Guardiola dikutip Guardian.

Usai Manchester City mengalahkan tuan rumah Manchester United 0-2, yang membuat tim ini ke puncak klasemen Liga Inggris menggeser Liverpool, Jurgen Klopp memberikan sinyal peringatan untuk Pep.

Seperti hendak memulai perang mental dengan Pep, menurut Klopp, Turf Moor tidak akan bisa dijadikan tempat bagi Manchester City mendapatkan tiga poin cuma-cuma.

" ... Burnley bukanlah tempat Anda berpikir, 'Oh, bagus. Kami akan ke Burnley, [tiga] angka yang mudah.' [Turf Moor] ini adalah stadion yang berat ketika tiba laga tandang, mereka dalam momentum bagus, dan mereka terbiasa dengan gaya bermain yang seperti itu," kata Klopp dikutip Guardian.

Burnley sendiri sudah 2 kali bertemu Manchester City pada musim 2018/2019, yaitu di putaran pertama Liga Inggris dan di Piala FA. Kedua laga berakhir dengan hasil sama: gelontoran 5 gol tanpa balas ke gawang mereka.

The Citizens sendiri berhasil membuat 11 kemenangan beruntun di Liga Inggris sebelum duel kontra Burnley dan berpotensi untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka, mengingat tinggal tiga laga tersisa.

Kendati begitu, Pep Guardiola, mengaku tetap puas apa pun pencapaian yang diperoleh timnya musim ini, bahkan andai gagal menjadi juara. Pasalnya, Liverpool mengalami perkembangan pesat dari musim lalu.

"Tentu saja akan lebih baik ketika Anda bisa menjadi yang teratas sebagai bukti [penampilan kami musim ini] tetapi, ketika Anda telah meraih 100 poin dalam satu musim, dan mencapai 89 poin [di musim berikutnya] sebelum akhir kompetisi, itu jumlah yang banyak. Kami telah meningkatkan level dan itu bagus, tetapi satu-satunya perbedaan musim ini dari yang terakhir adalah kemajuan Liverpool,” tambah Pep Guardiola.

Pep pun meminta anak asuhnya untuk tampil maksimal supaya dapat mempertahankan gelar Liga Inggris. Jika The Citizens berhasil menyapu bersih poin hingga akhir musim, maka The Citizens untuk pertama kalinya bisa juara dalam dua musim beruntun. Sebelumnya, trofi Liga Inggris didapatkan pada musim 1936–37, 1967–68, 2011–12, 2013–14, dan 2017–18

“Kami ingin memenangkan Liga Primer, pasti. Mungkin akan lebih [berkesan] dari musim lalu, untuk melakukan sesuatu yang baru di klub ini [juara liga 2 musim beruntun]," kata Guardiola, di laman resmi Manchester City.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus