tirto.id - Media massa dan para netizen menganggap pelantikan duo Ignasius Jonan dan Archandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merupakan hal yang mengejutkan. Di sisi lain, mereka cenderung mengapresiasi penunjukan tersebut.
Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Indonesia Indicator (I2) yang dirilis Sabtu, (15/10/2016).
"Media memberikan apresiasi sekaligus keterjutannya atas pelantikan mendadak ini," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Ia menyatakan, keputusan Presiden Joko Widodo melantik Jonan dan Archandra sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM memicu respons sejumlah 817 berita pada 193 media online hingga Jumat (14/10) pukul 20.00 WIB.
Lembaga ini mencatat, sentimen negatif sebesar 13 persen yang muncul disebabkan oleh beberapa hal seperti ketidakhadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pelantikan Jonan-Archandra, tanggapan negatif anggota DPR, serta pelantikan yang mendadak.
Rustika mengungkapkan, para netizen juga memberikan perhatian terhadap momentum tersebut melalui media sosial dengan 2.264 cuitan dengan sentimen negatif sebesar 1,7 persen.
Para netizen, imbuh Rustika, mengapresiasi positif terkait pelantikan kembali Archandra walaupun sebagai wakil menteri.
"Sentimen terhadap Archandra ini terlihat mengalami perkembangan ke arah positif, pada bulan lalu saat wacana Archandra akan dinaikkan sempat muncul tagar #tolakArchandratahar," papar Rustika.
Ia berpendapat, meredanya respon negatif terhadap Archandra disebabkan oleh posisinya sebagai wamen. Hal ini adalah kunci untuk menghindari kontroversi seperti dahulu.
Sementara itu, respon netizen terhadap Jonan mencapai 7.478 cuitan dan sentimen negatif sebesar tujuh persen.
Rustika menyatakan, masyarakat meluapkan kegembiraannya dan mengharapkan Jonan mampu membenahi Kementerian ESDM.
Sementara itu, Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Wakil Menteri ESDM Ignasius Jonan-Arcandra Tahar mengaku akan berdiskusi bersama terlebih dahulu sebelum mulai merancang dan menjalankan program kerja sektor energi dan sumber daya.
"Ya nanti. Kasih waktu kita duduk berdua buat duduk dan diskusi," kata Arcandra di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat, (14/10/2016), saat ditanya oleh wartawan tentang rencana program kerja prioritas.
Menteri Jonan mengaku, rapat pertamanya bersama Wakil Menteri Arcandra dengan pejabat eselon I Kementerian ESDM hanya diisi dengan agenda saling memperkenalkan diri.
"Ini kan amanah besar, bersama Pak Arcandra ya kami akan berusaha menjalankan semaksimal mungkin sesuai arahan Pak Presiden. Sementara ini umum aja sih.�Ini kan sektor besar, makanya kami akan tandem. Kerja sama," ujar Jonan.
Dia menjelaskan akan menerapkan sistem kerja dwi tunggal antara dirinya dan Arcandra Tahar.
"Dwi tunggal saja. Ini kita kerja sama saling mengisi," kata dia.
Sementara serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas Menteri ESDM yang juga menjabat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin (17/10).
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra