tirto.id - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir berterima kasih kepada suporter Persija, The Jakmania. Supardi menilai The Jakmania memperlakukan para pemain Persib dengan baik selama berkunjung di Jakarta untuk melakoni laga Shopee Liga 1 melawan Persija, Rabu (10/7/2019).
Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, menurut Supardi, para pemain Persib sama sekali tidak diperlakukan buruk oleh the Jakmania.
“Saya katakan bahwa, the Jak sama pemain biasa aja, enggak ada yang ganggu, aman-aman saja.” Tuturnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Bagi Supardi, perilaku The Jakmania tersebut sebagai fenomena baru dalam sejarah pertemuan Persija vs Persib. Sejak 2015 lalu, dirinya dan para pemain Persib merasa diperlakukan sebagai tamu dengan baik oleh The Jakmania.
“Saya ingat waktu 2015 final Piala Presiden kami jalan salat ke masjid ketemu [The Jakmania], mereka tahu kami pemain Persib tapi tetap respek, malah ada yang minta foto,” jelas Supardi.
“Mungkin pada sesama suporter ada konflik, tapi pada pemain merek respek. Bisa dilihat sendiri tadi di atas lapangan,” ungkapnya lagi.
Reaksi yang sama juga ditunjukkan pelatih Persib, Robert Alberts. Mantan juru taktik PSM Makassar itu mengapresiasi sportivitas suporter, termasuk saat memberikan applause tanda penghormatan ketika
salah satu pemain Persib, Muhammad Natshir mengalami cedera dan ditandu keluar lapangan pada menit 33.
“Ketika seseorang sudah cedera, pertarungannya sudah tidak lagi berada di atas lapangan, tapi di luar lapangan. Saya respek karena suporter tahu itu,” ungkap Alberts.
Baik kepada Bobotoh maupun the Jakmania, Supardi Nasir lantas menyerukan agar hubungan buruk di antara mereka segera diakhiri.
“Pesan saya untuk kedua suporter, terkhusus untuk the Jak dan Bobotoh, bersatulah demi bangsa,” tandasnya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH