tirto.id - Juru Bicara Bakal Capres Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut ada 20 ribu massa yang akan mengiringi pendaftaran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU RI pada Kamis (19/10/2023). Dirinya menyampaikan telah meminta izin ke aparat kepolisian terkait keramaian yang berlangsung di KPU dan sekitarnya.
"Kita minta izin untuk 20 ribu orang termasuk massa dari partai. Tapi kita tidak tahu karena sepertinya masing-masing simpul kelihatannya ingin membawa sebanyak mungkin anggota komunitasnya," kata Sudirman Said di Kantor Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/10/2023).
Sudirman tak mempermasalahkan setiap relawan hadir dengan membawa ribuan rombongan. Dia berjanji tidak akan membatasi kelompok pendukung Anies-Muhaimin dari mana pun.
"Kita bisa mengerti karena ini momen penting 5 tahun sekali. Kita maklum yang terpenting semua bisa berjalan dengan tertib dengan kedamaian dan tidak ada kekerasan. Itu yang kita harapkan," jelasnya.
Sudirman menjelaskan, ada perbedaan alur perjalanan antara pihak partai politik dan capres-cawapres dengan relawan. Iring-iringan akan dimulai dengan safari ke Kantor DPP PKS, lalu menuju Kantor DPP PKB, dan ditutup ke Kantor DPP Nasdem sebelum berangkat ke KPU.
Usai dari kantor Nasdem mereka akan melakukan arak-arakan dari Taman Suropati Menteng hingga berakhir di Kantor KPU RI.
"Akan jalan kaki dari Taman Suropati sampai KPU. Tapi rute yang sebelumnya akan ditempuh dengan kendaraan," jelas Sudirman.
Dalam proses pendaftaran tersebut, Sudirman membantah bahwa pihaknya mengeluarkan dana untuk relawan. Dia menyebut hal itu sebagai dana swadaya yang dikeluarkan setiap individu maupun kelompok pendukung.
"Dari mereka masing-masing, sifatnya iuran. Makanya kalau dilihat bajunya beda-beda, karena bergantung pada iuran masing-masing. Kita bersyukur Alhamdulillah relawan kita sangat militan," ungkap Sudirman.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang