Menuju konten utama

Nonton Space Sweepers: Sinopsis Film Song Joong Ki dan Kim Tae Ri

Sinopsis Space Sweepers film baru yang dibintangi Song Joong Ki, Kim Tae Ri, dan Jin Seon Kyu.

Nonton Space Sweepers: Sinopsis Film Song Joong Ki dan Kim Tae Ri
Space Sweepers Official Trailer . youtube/Netflix

tirto.id - Sinopsis Space Sweepers akan menceritakan kisah masa depan yang berlatar tahun 2092. Penonton akan mengikuti kisah para awal kapal bernama The Victory. Mereka bertugas untuk mengumpulkan sampah antariksa.

Suatu ketika, mereka menemukan robot humanoid bernama Dorothy yang juga merupakan senjata pemusnah massal. Penemuan itu akan mengubah jalan hidup para awak kapal dan juga semesta dalam bahaya.

Dilansir dari Soompi, terlihat tiga karakter manusia dan satu karakter robot di dalam poster. Tiga karakter manusia itu adalah Song Joong Ki, Kim Tae Ri, dan Jin Seon Kyu.

Kim Tae Ri memerankan karakter kapten The Victory. Di dalam poster, dia terlihat gahar dengan memegang senjata laser besar. Song Joong Ki yang berperan sebagai pilot kapal mengenakan jaket penerbang dan sarung tangan pilot. Dia hanya memandang lurus ke depan dan tampak serius.

Untuk Jin Seon Kyu, dia berperan sebagai karakter Tiger Park. Dia merupakan insinyur yang bertanggung jawab atas mesin kapal. Karakter robot dengan sebutan Opdongie, akan dihidupkan oleh Yoo Hae Jin melalui teknologi penangkapan gerak.

Film Space Sweepers: Sinopsis

Berlatar waktu tahun 2092, film Space Sweepers mengisahkan nasib manusia ketika bumi tidak lagi dapat ditinggali.

Meredupnya cahaya matahari yang dibarengi perubahan tanah menjadi asam membuat hutan-hutan lenyap dan bumi dipadati gurun pasir.

Alkisah, sebuah perusahaan teknologi bernama UTS membuat rumah orbit baru bagi manusia di luar angkasa.

Rumah orbit itu dinamakan Distrik Permukiman UTS. Di sana, James Sullivan, pendiri UTS, tinggal dan melakukan penelitian untuk menciptakan kehidupan baru di Planet Mars menggunakan pohon kehidupan: Super Plant.

Namun, hanya sedikit manusia terpilih yang dapat menempati distrik tersebut. Mereka yang terpilih disebut Warga UTS, sedangkan yang tidak, disebut Non-Warga UTS.

Kalangan Non-Warga UTS didominasi kaum pekerja yang berprofesi sebagai pengumpul sampah antariksa.

Cerita berawal dari awak kapal Victory, yaitu Kim Taehoo, Tiger Park dan Bubs, menemukan seorang anak kecil di dalam kapsul penumpang sebuah puing pesawat.

Mereka membawa anak kecil tersebut dan berniat menyerahkannya kepada polisi UTS. Sebab, semula mereka mengira bocah itu anak salah satu warga UTS yang hilang.

Tak lama kemudian, melalui siaran gelombang radio, mereka mengetahui bahwa anak kecil itu adalah sebuah robot Android bernama Dorothy.

Robot ini dituding berbahaya karena dapat meledakkan diri dengan kekuatan 600 kali ledakan android.

Dorothy juga diinformasikan sebagai robot android milik organisasi Rubah Hitam, kelompok yang pernah melakukan teror kepada UTS tiga tahun sebelumnya.

Mengetahui hal itu, Captain Jang dan seluruh awak kapal Victory memutuskan untuk meminta tebusan uang kepada Rubah Hitam, sebagai syarat menyerahkan Dorothy.

Melalui pembajakan satelit pribadi yang terdapat di dalam tas Dorothy, Kim Taehoo lantas menghubungi Kang Hyeonu (Kim Muyeol), anggota Rubah Hitam, dan mengajaknya bertemu di Distrik Bisnis 32.

Akan tetapi, tanpa mereka sadari pembicaraan itu bocor ke pihak UTS, sehingga pertemuan disergap oleh robot bersenjata milik UTS. Transaksi itu pun gagal.

Setelah kejadian itu, Captain Jang dan seluruh awak kapal Victory mencari cara lain untuk meneruskan transaksinya.

Setelah berjalannya waktu, akhirnya mereka mengetahui fakta bahwa Dorothy bukanlah robot android melainkan anak manusia yang memiliki partikel robot nano di dalam tubuhnya.

Partikel robot nano itulah yang membuat Dorothy dapat terhubung dengan robot nano lainnya dan memberikan perintah.

Dorothy dapat menghidupkan kembali pohon yang mati dan layu untuk kembali segar dengan memberi perintah pada robot nano.

Maka itu, Dorothy disebut sebagai satu-satunya harapan yang bisa menghijaukan bumi kembali.

Namun, James Sullivan sempat merampas dan membawa Dorothy ke Mars untuk mempercepat pembangunan koloni baru di planet tersebut.

Fakta-fakta itu mereka ketahui dari anggota Rubah Hitam yang ternyata adalah organisasi lingkungan yang mengikuti “program Mars” sejak awal.

Keberadaan Dorothy menjadi ancaman besar bagi James. Sebab, bocah itu bisa membongkar kebohongannya soal Bumi tidak dapat lagi diselamatkan.

Alasan inilah yang membuat James berusaha keras menangkap Dorothy dan berniat membawanya ke sebuah Pabrik Luar Angkasa.

Di pabrik itu, James telah menanam bom hidrogen di mesin antigravitasi. Robot nano hanya dapat musnah pada suhu 200 juta derajat celcius. Jadi, James memasang bom hidrogen untuk memusnahkan Dorothy.

James akhirnya berhasil mendapatkan Dorothy. Namun, Kim Taehoo, Captain Jang, Tiger Park, dan Bubs tidak tinggal diam. Mereka berusaha mengagalkan rencana James dalam misi penyelamatan Dorothy.

Apakah penyelamatan Dorothy berhasil? Simak kisahnya di film Space Sweepers.

Daftar Pemain Film Space Sweepers

Space Sweepers berada dalam arahan sutradara Jo Sung Hee. Sebelumnya, Jo Sung Hee menyutradarai beberapa film seperti Phantom Detective (2016), A Werewolf Boy (2012), End of Animal (2010), dan Don't Step Out of the House (2009).

Song Joong Ki merupakan aktor yang sering membintangi film hit seperti The Battleship Island (2017), A Werewolf Boy (2012), The Grand Heist (2012), Penny Pinchers (2011), Hearty Paws 2 (2010), Where the Truth Lies (2009), Five Senses of Eros (2009), dan A Frozen Flower (2008).

Kim Tae Ri, lawan main Song Joong Ki merupakan aktris pemeran film hit The Handmaiden yang digarap Park Chan Wook. Lewat perannya di The Handmaiden, Kim Tae Ri mendapat penghargaan Best New Actress di Blue Dragon Film Awards 2016.

Tae Ri pernah membintangi sejumlah film lain, yaitu Little Forest (2018), 1987: When The Day Comes (2017), dan Moon Young (2017).

Baca juga artikel terkait SONG JOONG KI atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Yulaika Ramadhani