Menuju konten utama

Sinopsis Saraswatichandra Ep 44: Kumud dan Saras Bangun Sekolah

Pada cerita episode 44, Pramad datang saat Vidya dan anggota keluarga lain sedang memadamkan api yang membakar pabrik. 

Sinopsis Saraswatichandra Ep 44: Kumud dan Saras Bangun Sekolah
Serial Saraswatichandra. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Sinetron asal India, Saraswatichandra episode 44 tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (14/7/2020) pukul 11.00 WIB.

Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Saraswatichandra berada dalam arahan sutradara Arvind Babbal, Sharad Pandey, Himanshu Singh, Ramesh Pandey, dan Sanjay Leela Bhansali, serta penulis naskah Govardhanram Tripathi. Sinetron yang tayang pertama kali pada 2013-2014 ini berjumlah total 450 episode.

Sinopsis Saraswatichandra Episode 43

Pada cerita sebelumnya, Pramad masuk penjara atas laporan percobaan pembunuhan. Kumud yang membuat laporan.

Keadaan itu membuat sedih orangtua Pramad, terutama ibu yang selalu membenarkan kelakuan Pramad.

Orangtua Pramad meminta Kumud mencabut laporannya. Kumud setuju dengan satu syarat, dia ingin bercerai dengan Pramad. Orangtua Pramad setuju. Kini Pramad bebas dan telah bercerai dengan Kumud.

Kini Kumud dan Saras kembali tinggal di rumah Vidya. Kumud kembali mengajar di sekolah sementara Saras mengurus pabrik. Di rumah itu ada pembantu baru.

Dia ternyata Kalika yang menyamar menjadi orangtua yang bisu. Kalika menjadi informan Pramad. Sejak masuk penjara, Pramad memendam dendam yang besar pada Saras dan Kumud. Dia ingin belas dendam.

Malam harinya, pabrik yang Saras kelola terbakar. Padahal mereka sedang membuat pesanan dalam jumlah besar. Sepertinya ini salah satu ulah dari Pramad. Pembalasan telah dimulai.

Sinopsis Saraswatichandra Episode 44

Pada cerita kali ini, Pramad datang saat Vidya dan anggota keluarga lain sedang memadamkan api yang membakar pabrik.

Dia memprovokasi dan mengancam bahwa selain pabrik, bisa saja kemudian rumah Vidya yang akan terbakar.

Kini keluarga Vidya bingung, mereka harus selesaikan contoh kain untuk pesanan, sementara pabrik hangus terbakar. Semua mencari cara.

Saras mengusulkan untuk membuat kain dengan cara tradisional. Semua orang bekerja. Dalam waktu singkat, contoh kain yang akan konsumen ambil besok telah siap.

Malamnya, Kalika yang menyamar menjadi pembantu berniat jahat. Dia mengambil kardus berisi contoh kain. Kalika ingin membuat keluarga Vidya kehilangan konsumen.

Esok pagi, saat pemesan datang, kardus kain tidak ada di tempatnya. Semua orang panik. Saras kala itu tidak ada di rumah. Saat keadaan semakin genting, Saras datang membawa kardus berisi contoh kain.

Ternyata dia telah memprediksi bahwa Kalika dan Pramad akan menganggu mereka. Saras telah mengganti kardus yang Kalika curi sebelumnya.

Perbuatan Saras membuat Kumud dan keluarganya senang. Dia ingin membalas hal itu. Sebelumnya, Saras juga telah membantu keluarga Vidya dengan melunasi hutang.

Apabila hutang tidak dilunasi, maka rumah yang mereka tempati akan dilelang. Untuk melunasi hutang, Saras menjual tanah yang hendak dia bangun sekolah di atasnya.

Kumud bertekad membangun sekolah atas nama ibu Saras. Mengetahui rencana Kumud, Saras juga turut membantu, dia membeli tanah dengan uang muka.

Sayangnya Pramad menganggu lagi. Dia membeli tanah tempat sekolah yang akan dibangun dengan harga yang lebih tinggi.

Kini Saras dan Kumud harus mencari uang untuk membeli tanah dengan harga yang lebih tinggi dari Pramad. Mereka meminta bantuan dari seluruh warga bersama anak-anak kecil.

Baca juga artikel terkait SARASWATICHANDRA ANTV atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo