Menuju konten utama

Sinopsis Meri Durga Episode 42 di ANTV Hari Ini: Yaspal Terdesak

Durga mengalah saat lomba lari, sementara kehidupan Yaspal kian pelik dan rumit, ia terdesak.

Sinopsis Meri Durga Episode 42 di ANTV Hari Ini: Yaspal Terdesak
Sinetron India Meri Durga. (Screnshoot/Youtube/StarPlus)

tirto.id - Sinetron India, Meri Durga, telah tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (9/5/2020) pukul 15.15 WIB. Drama India ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan serial ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat. Adapun para pemain yang bergabung di antaranya ialah Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.

Pada cerita sebelumnya, Durga kembali mendapat masalah di sekolah. Arti dan Prince yang sebelumnya mengganggu kini berulah lagi. Arti dan Prince serta teman yang lain mengganggu Durga di lapangan. Untuk menghindari gangguan itu, Durga lari dan mendorong beberapa orang.

Durga berlari ke arah depan sekolah dan menabrak kelompok kerja ilmiah. Dia merusak alat praktikum. Guru pembimbing praktikum marah pada Durga. Untunglah ada Rana yang membela Durga.

Akan tetapi, pertolongan Rana tidak gratis. Rana meminta Durga untuk bergabung dengan tim lari. Apabila tidak mau, maka Rana akan melaporkan bahwa Durga memang bersalah merusak alat praktikum. Akhirnya Durga mau ikut tim lari dan berlatih esok hari pukul lima pagi.

Sementara itu Amrita berhasil menyelesaikan tugas dari Mada. Amrita membuat Mada tidak bisa berkata-kata. Sayangnya, ada sebuah kekacauan di kantor yang membuat lukisan Amrita jatuh dan rusak. Amrita melihat bahwa Mada yang menjatuhkan lukisan tersebut, padahal sebenarnya tidak.

Amrita marah pada Mada. Dia menganggap bahwa Mada tidak suka apabila Amrita bekerja di perusahaannya.

Sinopsis Meri Durga 9 Mei 2020

Pada cerita kali ini, Durga harusnya berlatih berlari. Namun karena belajar sampai malam, Durga bangun siang. Walaupun terlambat, untungnya Durga masih bisa ikut berlatih. Rana, pelatih lari, senang melihat Durga datang.

Rana menjanjikan memberi makanan dan susu bagi pemenang saat latihan. Durga menjadi termotivasi. Dia memang jarang mendapat makanan dari bibinya. Namun sebenarnya pemenang saat latihan akan ikut kompetisi di luar sekolah.

Saat latihan lari, Durga memimpin. Namun Arti sebagai lawannya memberi tahu bahwa pemenang akan ikut kompetisi di luar sekolah. Durga melambatkan larinya dan sengaja untuk kalah. Rana kecewa terhadap Durga. Namun Durga ingin fokus pada belajar, ingin mewujudkan mimpi ayahnya. Kini keadaan Rana semakin merana.

Sementara itu di Balwara, Yaspal telah menyewakan kamar untuk mendapatkan uang. Jadwal pembayaran listrik hanya tinggal beberapa hari lagi. Agar tidak ada pria lain yang berada di rumah, kamar milik Yaspal dia sewakan untuk penyimpanan beras. Namun adik ipar Yaspal menaruh tikus di kamar tersebut.

Saat penyewa kamar datang, dia melihat bahwa berasnya rusak. Dia marah. Kini Yaspal dan istrinya harus tanggung jawab. Hal ini memang rencana adik ipar Yaspal untuk menyewakan kepada orang lain. Kini keadaan semakin rumit.

Baca juga artikel terkait MERI DURGA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Ibnu Azis