tirto.id - Film Mixed Moon Madness tayang di Mola TV. Film ini menceritakan perjalanan berkemah para Infernite. Namun agenda kemah berantakan gara-gara mereka diculik alien. Dari situ terjadi petualangan fantastis di bulan.
Infernite melakukan kemah di Magma Wastelands. Mereka berada di tempat yang sempurna untuk bermalam saat itu. Flamzer menanyakan pada Burnard apakah dia membawa perlengkapan kemah untuk dipakai.
Ternyata Burnard sama sekali tidak membawa perlengkapan kemah apapun. Dia bahkan tidak membawa tenda, kantong tidur, atau pun makanan ringan. Jadi dia pergi dengan tangan hampa untuk perlengakapan kemah.
Sebagai gantinya, Burnard malah membawa es batu besar dalam ransel. Es itu digunakan sebagai pengganti api unggun. Tapi melihat itu, Flamzer malah ragu untuk memakainya.
Flamzer khawatir es kubus tersebut malah akan membuat hutan membeku. Hanya saja Burnad terus membujuk agar tetap memanfaatkannya. Burnard terlihat senang dengan apa yang dibawanya.
Infinite tetap berkemah malam itu. Mereka lalu makan dengan bekal yang dibawa oleh Meltus dan Burnard. Kebetulan Meltus membawa weenie burgers dan Burnard menyiapkan mixmallow.
Saat mempersiapkan makanan, ternyata alergi Meltus kambuh. Dia tidak sengaja membakar weenie burger miliknya. Alergi Meltus makin parah yang membuat Burnard tertawa sampai terjatuh.
Flamzer memilih berhati-hati dan mengingatkan tentang keamanan tenda agar tidak sampai melukai diri sendiri. Burnard lalu punya ide untuk memakai air es untuk keamanan. Dia mengambil sebagian es dan menjaganya agar tidak mencair.
Di luar dugaan, air es berputar di luar kendali. Flamzer membeku. Burnard dan Meltus lalu bergabung mengusahakan agar Flamzer tidak benar-benar membeku. Akhirnya setelah memakai Cubit ketiga, mereka membuat Max yang akhirnya dapat mencairkan kebekuan Flamzer.
Petualangan di Mixel Moon
Usai mereka berpisah badan (un-max) dan duduk di dekat es batu, ada tiga Nigel mengawasi Infernite. Mereka mulai membuat suara-suara tertentu.
Sementara itu Flamzer menceritakan sebuah kisah atas permintaan Burnard dan Meltus, sembari mereka memandang bulan. Flamzer menceritakan kisah tentang suku Infernite yang sedang berjalan-jalan.
Tapi saat berjalan, para Infernite merasa dikuntit sesuatu. Saat infernite memerhatikan, mereka lantas lari menjauhi. Hanya saja, benda berbentuk bulan itu juga mengejarnya dengan cepat.
Bulan itu lantas berubah menjadi sebuah kapal angkasa. Kapal ini memiliki tangan yang mampu meraih Infernite dan menariknya ke dalam. Kapal ini lalu pergi dan kembali ke asalnya di Mixel Moon.
Para Infernite dibawa ke kota metropolis Orbitopia yang terlihat futuristik. Saat keluar dari kapal angkasa, Infernite disambut penghuni kota, Orbitron, di Mixel Moon.
Infernite menyadari bahwa mereka diculik. Bagaimana keseruan petualangan Infernite berikutnya?
Editor: Yulaika Ramadhani