tirto.id - Langkah yang Tersisa, film tentang persahabatan anak-anak dari berbagai etnis, akan tayang di stasiun televisi TVRI pada hari ini, Selasa (26/5/2020) pukul 21.30 WIB.
Langkah yang Tersisa bercerita tentang Aling, seorang remaja perempuan keturunan etnis Tionghoa. Saat ini dia menjalani pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas. Aling memiliki dua sahabat yang dekat bernama India dan Maria.
Indah merupakan gadis keturunan Melayu, sementara Maria merupakan gadis keturunan Dayak.
Walaupun berasal dari etnis yang berbeda-beda, mereka tetap menjalin persahabatan dengan dekat dan rekat.
Perbedaan latar belakang justru membuat mereka saling melengkapi. Perbedaan juga membuat mereka saling mengerti satu sama lain serta bertoleransi.
Di antara ketiga sahabat itu, Aling merupakan orang yang kondisi ekonominya paling baik. Aling selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi oleh sahabatnya. Dia orang yang suka membantu.
Dari keseharian Aling yang baik dan ceria, Indah dan Maria tidak mengetahui apabila Aling menderita penyakit yang parah.
Aling juga tidak berniat memberitahukan hal itu pada sahabatnya. Bahkan saat kondisinya memburuk, Aling tidak mau menemui kedua sahabatnya. Dia tidak ingin membuat sahabatnya justru bersedih melihat kondisi kesehatannya.
Aling menutup akses kedua sahabatnya untuk menemui. Indah dan Maria bingung akan keadaan ini. Mereka juga tidak menemukan Aling di rumah maupun toko orang tuanya.
Keinginann untuk menemui Aling membuat Indah dan Maria menyisir rumah sakit di kota satu-persatu. Mereka ingin menemui Aling untuk mengetahui kabarnya. Mereka juga ingin membuat Aling merasa tidak sendiri. Mereka bisa melawan penyakit itu bersama-sama.
Para pemain yang bergabung di antaranya Yuni Maulina, Vizi Altitiani, Lusi, dan Grace Cindayana. Langkah yang Tersisa merupakan film arahan sutradara Bambang Sudjati. Film bergenre drama ini bisa ditonton untuk usia 13 tahun ke atas.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Penayangan film ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan stasiun televisi.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari