tirto.id - Film King Arthur: Legend of the Sword akan disiarkan pada program Blockbuster Sahur Movie Trans TV hari Rabu, 20 April 2022.
Jika tidak mengalami perubahan, film yang berkisah tentang Raja Arthur dan pedang Excalibur tersebut akan mulai siar pada pukul 01.30 WIB.
Guy Ritchie tercatat sebagai sutradara film bergenre drama aksi petualangan tersebut. Sebelumnya Guy juga dikenal sebagai sutradara film Sherlock Holmes (2009) dan Aladdin (2019).
Sinema berdurasi 2 jam 6 menit ini dibuat berdasarkan legenda Arthurian yang ditulis oleh Harold dan David Dobkin, sedangkan naskah film King Arthur: Legend of the Sword ditulis oleh Joby Harold dan Lionel Wigram serta Guy Ritchie.
Rilis pada Mei 2017, film yang menghabiskan biaya pembuatan secara estimasi sebesar 175 juta dolar AS ini diperankan oleh aktor utama Jude Law, Charlie Hunnam, Aidan Gillen, Astrid Berges-Frisbey, Djimon Hounsou, dan Eric Bana.
Berhasil mendapatkan 10 nominasi dari berbagai ajang perfilman di Amerika dan Inggris, rating film ini pada laman IMDb menunjukkan peningkatan yakni 6.7 dari 10 poin berdasarkan 212 ribu suara.
Sedangkan pendapatan yang tercatat untuk penayangan dari bioskop global berkisar di angka 148 juta dolar AS.
Semula film ini rencananya akan dibuat sebanyak 6 sekuel, akan tetapi kegagalan menjadi box office dan rendahnya laba membuat rencana tersebut batal.
Sinopsis King Arthur: Legend of the Sword
Kerajaan Camelot yang dipimpin Raja Uther Pendragon hendak diserang oleh Mordred penyihir jahat dan tentaranya. Namun, Raja Uther bergerak cepat dengan masuk ke markas Mordred lalu memenggal kepalanya dengan pedang buatan Merlin penyihir baik. Camelot pun selamat.
Vortogern, adik laki-laki Raja Uther rupanya tidak suka dan berencana melakukan kudeta. Ia berhasil membunuh Raja Uther dan permaisurinya, kemudian merebut tahta kerajaan.
Beruntung Arthur, putra Uther berhasil diselamatkan dan lari dari istana menaiki sebuah perahu menuju ke Londinium. Disana ia diangkat menjadi anak oleh seorang wanita tuna susila.
Arthur tumbuh besar dalam lingkungan yang kasar dan penuh kekerasan. Hal itu membuat ia menjadi kuat, ahli bertarung serta cerdas.
Trauma masa kecil menjadikan Arthur kerap didatangi mimpi buruk. Ia melihat orang tuanya dibunuh namun tak mampu berbuat apa-apa.
Suatu ketika, Arthur masuk ke lokasi pembangunan menara kerajaan dimana terdapat pedang legendaris Excalibur tertancap pada batu besar. Tak ada seorang pun yang dapat mencabut pedang tersebut kecuali orang yang terpilih.
Arthur mencoba mencabut pedang yang dibuat oleh Merlin tersebut, dan berhasil namun ia pingsan. Hal tersebut tentu mengejutkan banyak orang, karena siapapun yang berhasil mencabut pedang Excalibur adalah calon raja yang asli.
Di sisi lain, Vortigern yang merebut kekuasaan dari Raja Uther berkuasa dengan tangan besi. Rakyat tak menyukainya, dan ingin berontak.
Vortigern melihat Arthur berhasil mencabut Excalibur lalu berusaha membunuh keponakannya tersebut. Arthur pun melarikan diri dibantu oleh anak buah Merlin, kemudian berusaha mengumpulkan pasukan yang masih setia.
Kini Arthur yakin bahwa ia harus merebut kembali kerajaan Camelot dari tangan Vortigern yang lalim.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo