Menuju konten utama

Sinopsis Film Jobs, Soal Kisah Steve Jobs Pendiri Perusahaan Apple

Jobs bercerita mengenai petualangan hidup Steve Jobs (Ashton Kutcher) mulai dari masa kuliahnya.

Sinopsis Film Jobs, Soal Kisah Steve Jobs Pendiri Perusahaan Apple
Poster Film Jobs. wikimedia comons/fair use

tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Selasa (6/7/2021) akan menampilkan Jobs (2013) yang bercerita mengenai pendiri perusahaan Apple Inc., Steve Jobs.

Perjalanan hidup Steve Jobs ini menarik diikuti sebab ia merupakan sosok penting yang merevolusi kemajuan digital abad ke-21. Jika tidak ada perubahan jadwal, film Jobs akan ditayangkan pada pukul 19.30 di Trans TV.

Film berdurasi 128 menit ini disutradarai oleh Joshua Michael Stern, serta penulis Matt Whiteley. Dilansir Box Office Mojo, total pendapatan Jobs adalah sebesar 84,1 juta dolar AS. Sebanyak 42,1 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan internasional.

Jobs pertama kali rilis pada 25 Januari 2013 di Sundance Film Festival, serta diperankan oleh Ashton Kutcher, Josh Gad, Ahna O'Reilly, Dermot Mulroney, Matthew Modine, J. K. Simmons, dan Lukas Haas. Film drama-biografi ini terpilih menjadi sajian penutup dalam Sundance Film Festival 2013.

Dalam situs film IMDb, Jobs memperoleh rating 6 dari 10. Sementara itu, skornya adalah 24 persen dari kritikus dan 40 persen dari audiens situs film Rotten Tomatoes.

Sinopsis Jobs (2013)

Jobs bercerita mengenai petualangan hidup Steve Jobs (Ashton Kutcher) mulai dari masa kuliahnya ketika ia dropout karena tidak bisa membayar biaya pendidikan yang tinggi di Reed College.

Kendati demikian, karena kesungguhannya, Dekan Dekan Jack Dudman (James Woods) mengizinkan Steve untuk mengikuti sejumlah kelas yang ia sukai, termasuk kelas kaligrafi.

Di kelas kaligrafi itulah, Steve Jobs bertemu dengan Daniel Kottke (Lukas Haas) yang senang melihat Jobs mambaca buku Be Here Now oleh Baba Ram Dass. Buku Be Here Now (1971) ini merupakan buku spiritual, yoga, dan meditasi dari filosofi Timur.

Berkat pengaruh LSD, salah satu jenis narkoba yang dipakai Steve Jobs kala itu, serta ilham dari buku Be Here Now, ia dan temannya Daniel Kottke berkelana ke India. Pengalaman inilah yang kelak akan membentuk karakteristik dari perusahaan Apple di masa depan.

Dua tahun kemudian, Jobs kembali ke Los Altos, California, serta tinggal bersama orang tua angkatnya, Paul (John Getz) dan Clara (Lesley Ann Warren). Saat itu, Steve Jobs mulai bekerja untuk perusahaan bernama Atari yang bergerak di bidang pengembangan video gim.

Selagi bekerja, Jobs juga mengembangkan kemitraan dengan temannya yang bernama Steve "Woz" Wozniak (Josh Gad) yang cerdas dan bertalenta tinggi. Terlebih lagi, Jobs menemukan bahwa Wozniak telah mengembangkan prototipe untuk "komputer rumah pribadi" (Apple I), yang ia minati untuk dikomersialkan.

Lantas, dari sinilah muncul ide dari Steve Jobs untuk mendirikan perusahaan teknologi mereka sendiri berdasarkan produk itu. Dari film Jobs juga diketahui bahwa penamaan Apple berasal dari perusahaan rekaman Apple Records yang pernah merekam musik The Beatles.

Untuk memenuhi mimpinya, Jobs membujuk ayahnya, Paul untuk mengizinkan mereka mendirikan perusahaan baru mereka di bengkel garasi keluarga.

Di masa sulit itu, Steve Jobs kemudian menyempurnakan versi Apple I yang ia beri nama Apple II. Satu demi satu pemodal dan inverstor tertarik menanamkan uang mereka di Apple, yang rupanya menghasilkan kesuksesan luar biasa.

Akan tetapi, di balik kesuksesannya, Jobs malah kian jauh dari teman-teman dan orang terdekatnya. Tidak hanya itu, setelah mengetahui pacar SMA-nya Chrisann Brennan (Ahna O'Reilly) hamil, Jobs juga mengakhiri hubungan mereka. Brennan melahirkan Lisa Brennan, yang disangkal Jobs adalah anaknya. Perilaku Jobs juga semakin tidak menentu dan sulit dikendalikan.

Suatu waktu, Steve Jobs juga pernah menelepon pendiri Microsoft Bill Gates, serta mengancamnya secara hukum karena perangkat lunak Word Microsoft, menurut pendapatnya, merupakan plagiarisme dari pengolah kata timnya di Apple.

Ketika Macintosh diperkenalkan dengan gegap gempita pada tahun 1984, termasuk iklan televisi beranggaran tinggi, rupanya Macintosh dipandang sebagai produk gagal Apple. Sebab, biaya tinggi produksinya dianggap tidak proporsional dibandingkan dengan PC berbasis DOS pesaing IBM.

Jobs yakin bahwa kesalahannya adalah memori akses acak yang terbatas dari sistem, namun karena kegagalannya itu, Steve Jobs malah dikeluarkan dari perusahaan yang ia dirikan sendiri, ia terdepak dari Apple pada 1985.

Bagaimanakah kisah Steve Jobs hingga dapat membangun, jatuh gagal, dan menyukseskan kembali Apple. Perjalanan hidup dan lika-liku karirnya ini dapat disaksikan melalui film Jobs di Bioskop Trans TV malam ini pukul 19.30 WIB.

Baca juga artikel terkait BIOSKOP TRANS TV atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Film
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari