Menuju konten utama

Sinopsis Film Fury Bioskop Trans TV: Perlawanan Terakhir Brad Pitt

Sinopsis film Fury di Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu 11 Desember 2021 beserta trailer Youtube.

Sinopsis Film Fury Bioskop Trans TV: Perlawanan Terakhir Brad Pitt
Film Fury. screenshot/youtube/Movieclips Trailers

tirto.id - Fury merupakan salah satu film yang mengambil tema perang melawan Nazi Jerman saat Perang Dunia II, akan hadir di program Bioskop Trans TV hari Sabtu, 11 Desember 2021. Jika tak berubah dalam kebijakan penayangan, film ini dijadwalkan tayang mulai pukul 23.00 WIB malam.

Disutradarai oleh David Ayer yang merangkap juga sebagai penulis skenarionya, Fury menghadirkan akting menawan dari Brad Pitt yang didampingi Shia LaBeouf, Logan Lerman, Michael Pena dan beberapa aktor Holywood lainnya.

Fury rilis pertama di Amerika pada 17 Oktober 2014 dan didistribusi ke bioskop waralaba global oleh Colombia Pictures. Menghabiskan biaya estimasi sebesar 68 juta dolar AS, film ini sukses meraup laba kotor untuk penayangan globalnya sebesar lebih dari 211 juta dolar AS, laman IMDb melansir.

Laman IMDb juga mencantumkan rating 7.6 dari 10 poin berdasarkan 457 lebih suara pemilih. Sementara skor dari situs kritik film Rotten Tomatoes adalah 76% tomato meter dan 84% skor dari audiens.

Berdurasi tayang 2 jam 1 menit, Fury berhasil menyabet 5 piala penghargaan di bidang perfilman dan 24 nominasi di berbagai ajang sinema di Amerika.

Sinopsis Film Fury di Bioskop Trans TV Malam Ini

Fury merupakan nama sebuah tank tempur jenis Sherman, yang dibawa oleh pasukan sekutu Amerika pimpinan Don Collier (Brad Pitt). Collier yang memiliki julukan “Wardaddy” ini telah memiliki banyak pengalaman dalam perang sebelumnya di Afrika Utara, sehingga dipercaya menjadi komandan dalam satu kelompok pasukan kecil saat Perang Dunia II berkecamuk.

Walau hanya menjadi komandan pasukan dari 5 orang tentara, namun Wardaddy dan anak buahnya tidak gentar. Apalagi mereka dilengkapi dengan tank Fury yang pada masa itu ditakuti oleh pasukan musuh.

Akan tetapi di dalam pasukan Wardaddy ada seorang juru ketik bernama Norman yang sebelumnya tidak pernah terjun dalam pertempuran secara langsung. Ia pun menjadi salah satu titik kelemahan pasukan, karena tidak bisa menembak dan memiliki mental yang lemah dalam perang. Wardaddy harus melatihnya sendiri agar mampu menjadi anggota pasukan yang berguna dalam pertempuran.

Saat pertempuran darat di April 1945, pasukan sekutu yang kala itu berhadapan dengan tentara Nazi secara langsung banyak yang tewas. Serangan gencar Nazi membuat jumlah tank berkurang menjadi 4 buah, sementara pasukan Nazi seperti terus bertambah.

Untuk memaksimalkan penyerangan karena sudah kalah jumlah, tim pasukan Fury pun diperintahkan memimpin pasukan sekutu Amerika yang tersisa. Mereka harus melakukan serangan langsung ke jantung pertahanan utama Jerman.

Di bawah pimpinan Wardaddy, tim kemudian menyusun strategi yang dianggap paling ampuh. Sayangnya setelah pertempuran berhari-hari, sebagian besar tank dan pasukannya hancur diobrak abrik oleh Nazi.

Tersisa kelompok Wardaddy dan sedikit anggotanya saja, serta tank Fury yang juga banyak mengalami kerusakan. Apa yang akan mereka lakukan selanjutnya untuk memenangkan pertempuran melawan pasukan Nazi yang kejam? Simak selengkapnya Fury, pada Bioskop Trans TV.

Trailer Film Fury

Baca juga artikel terkait FURY atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani