tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Jumat, 18 Maret 2021, akan menayangkan film Fury padapukul 23.30 WIB. Film ini menceritakan perjuangan panjang kelompok kecil pasukan AS di medan perang dunia II menghadapi gempuran pasukan Nazi Jerman.
Film yang memiliki rating 7,6 dari 10 melalui 430.823 penilaian di IMDb ini, menghadirkan aktor utama Brad Pitt sebagai Wardaddy. Hadir pula aktor Shia LaBeouf, Logan Lerman, Michael Pena, Jon Bernthal, dan Jim Parrack.
Perpaduan sejumlah aktor pilih tanding tersebut semakin membuat Fury menjadi film perang yang tidak sekadar menarik karena dipenuhi adegan tembak-menembak dan dentuman bom. Lebih dari itu, Fury menyodorkan gambaran perjuangan hidup yang tidak mudah di tengah kecamuk perang.
Fury merupakan film garapan sutradara David Ayer, yang juga merangkap sebagai penulis cerita. Film berdurasi 2 jam 14 menit tersebut mendapatkan penayangan perdananya pada 21 Oktober 2014.
Sinema ini pernah berjaya dalam Hollywood Film Awards 2014 melalui kategori Editor of The Year. Dalam gelaran National Board of Review 2014, Fury pun memenangkan NBR Award dalam kategori Best Ensemble dan Top Ten Films. Kegemilangan tersebut dibarengi pula dengan pendapatan besar dari hasil penayangannya di seluruh dunia yang mencapai 211 juta dolar AS lebih.
Sinopsis Fury: Aksi Brad Pitt di Perang Dunia II
Sosok Brad Pitt layak diakui menjadi magnet utama dalam film Fury. Kharisma sang aktor sebagai pemeran karakter Don 'Wardaddy' Collier, komandan kru sebuah tank M4 Sherman yang memasuki wilayah paling berbahaya di medan perang dunia II, membuat Fury semakin hidup.
Fokus cerita film Fury terpaku ke petualangan sekelompok kecil pasukan tank di bawah komando Don. Kata Fury merujuk pada nama tank M4 Sherman yang dioperasikan oleh Don bersama 4 anak buahnya.
Tank Sherman merupakan jenis tank yang paling banyak dipakai oleh AS dan sekutunya. Walaupun sering dikalahkan oleh tank jenis menengah milik Jerman, tank Sherman tergolong andal.
Alkisah, pada awal April 1945, pasukan sekutu menghadapi perlawanan sengit dari tentara Nazi Jerman yang sudah terdesak. Di saat bersamaan, banyak pasukan tank AS yang tewas, sementara ada kebutuhan untuk terus mendesak tentara Nazi.
Pasukan AS hanya menyisakan empat tank dalam usaha membongkar pertahanan dan menguasai berbagai wilayah kota di Jerman. Maka, tim Fury menjadi pilihan utama.
Tim yang dipimpin Don itu merupakan bagian dari Divisi Lapis Baja Kedua yang tersohor tangguh dan sudah melewati banyak pertempuran sejak mereka dikirim ke medan tempur di Afrika Utara.
Mereka harus menjalankan misi masuk lebih dalam ke wilayah pertahanan Jerman. Namun, pada sebuah pertempuran, salah seorang anggota dari tim Don tewas.
Kekurangan pasukan, ia lantas merekrut Norman (Logan Lerman), seorang tentara juru ketik muda yang tidak memiliki kapasitas tempur memadai.
Akhirnya, Norman pun benar-benar merasakan pertempuran sengit bersama tim Don Wardaddy. Berhari-hari mereka lalui dengan misi pertaruhan nyawa.
Setelah melalui banyak bentrok menegangkan, akhirnya tank Fury berjuang sendirian dan harus menghadapi gempuran pasukan Jerman.
Apakah kru tank Fury mampu menuntaskan misinya? Simak kisah selengkapnya dalam film Fury.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom