tirto.id - Cell merupakan film bergenre horor tentang manusia yang berubah menjadi zombie secara misterius. Film yang dirilis pada tahun 2016 ini akan hadir di Bioskop Trans TV hari Selasa (31/5/22) pukul 23.30 WIB.
Film Cell diadaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King yang dipublikasikan tahun 2006 silam. Ceritanya berpusat pada Clay Riddell, seniman yang terjebak situasi berbahaya karena semua manusia berubah menjadi zombie gara-gara sinyal ponsel.
Cell merupakan film garapan Tod William yang juga dikenal sebagai sutradara Paranormal Activity 2 (2010). Stephen King terlibat dalam penulisan skenario Cell dan bekerja sama dengan penulis Adam Alleca.
John Cusack didapuk sebagai bintang utama dan beradu peran dengan Samuel L. Jackson. Selain itu, film ini turut dibintangi oleh Isabelle Fuhrman, Clark Sarullo, dan Ethan Andrew Casto.
Film berdurasi 98 menit ini mendapatkan rating sebesar 4,4/10 berdasarkan 28 ribu penilaian di IMDb. Sementara di Rotten Tomatoes, Cell hanya mendapat rating 11 persen dan skor audiens sebesar 17 persen.
Sinopsis Film Cell
Clay Riddell yang berprofesi sebagai desainer ini pernah meninggalkan keluarga untuk mengejar mimpinya. Namun sekitar setahun kemudian, Clay berniat pulang dan memperbaiki hubungannya dengan istri dan anaknya.
Clay kini berada di bandara Boston dan hendak menelepon sang istri. Tapi karena baterai ponselnya habis, ia pun memilih menggunakan telepon umum.
Saat itulah terjadi fenomena aneh dan keadaan bandara menjadi sangat kacau. Karena suatu sinyal misterius, semua orang yang menggunakan ponsel tiba-tiba berubah menjadi brutal.
Perilaku mereka menjadi sangat ganas dan berusaha membunuh orang lain layaknya zombie yang menyeramkan. Clay yang terjebak dalam situasi tersebut langsung berusaha menyelamatkan diri ke stasiun bawah tanah.
Ia masuk ke dalam gerbong kereta bersama beberapa orang yang selamat. Sayangnya kereta tersebut tidak bisa jalan karena sistemnya sudah dimatikan dari pusat.
Seorang pria bernama Tom McCourt menyarankan untuk keluar dari kereta dan berjalan kaki di sepanjang terowongan.
Banyak yang tidak setuju, hanya Clay dan satu orang pria lagi yang akhirnya ikut dengan Tom keluar dari kereta.
Kini mereka bertiga menyusuri terowongan, tapi tak lama kemudian diserang oleh phoner (sebutan untuk orang-orang yang sudah terinfeksi). Clay dan Tom berhasil kabur sampai akhirnya mereka bertemu dengan survivor lain bernama Alice.
Clay dan Tom kini menyusun rencana untuk segera keluar dari Boston. Di sisi lain, Clay juga berniat untuk mencari istri dan anaknya karena sangat mencemaskan mereka.
Alice yang sudah tak punya siapa-siapa lagi akhirnya ikut dengan Clay dan Tom. Dengan banyaknya phoner yang berkeliaran, akankah mereka bertiga berhasil selamat?
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo