Menuju konten utama

Sinopsis Drakor Person Who Gives Happiness Episode 77-78 Trans TV

Sinopsis drama Korea Person Who Gives Happiness episode 77 dan 78: Se Ra mencurigai Park Bok Ae.

Sinopsis Drakor Person Who Gives Happiness Episode 77-78 Trans TV
Person Who Gives Happiness. FOTO/youtube/MBdrama

tirto.id - Drama Korea (drakor) Person Who Gives Happiness episode 77 dan 78 akan tayang di Trans TV hari ini, Rabu (13/11/2019) pukul 10.00 WIB.

Dalam episode kali ini diceritakan, kehadiran Park Bok Ae di rumah Im Eun Hee tentu tidak disambut baik oleh Eun Hee, begitu juga oleh Son Myung Sun. Saat Bok Ae berniat mengobrol dengan Eun Hee, Lee Hyung Geun bahkan memintanya untuk segera pulang, sebab kemunculan Bok Ae dianggap telah mengganggu mereka.

Sebelum pergi, Bok Ae mengatakan kepada Hyung Geun, jika Eun Hee dan Lee Gun Woo menikah, Bok Ae ingin mereka tidak membawa Ha Yoon yang notabene bukanlah anak kandung Eun Hee. Akan tetapi, dengan tegas Hyung Geun menyatakan keputusan itu ada pada anaknya, Lee Gun Woo.

Sementara itu, kabar perceraian Kim Ja Kyung telah mempengaruhi kariernya, sebab tak lama setelah perceraian antara Ja Kyung dan Seo Seok Jin terjadi, sebuah agensi periklanan meminta Kim Ja Kyung membayar biaya denda pembatalan kontrak sebanyak tiga kali lipat, karena insiden perceraiannya berimbas kepada brand mereka.

Meski telah menyatakan masalah Ha Yoon akan diputuskan oleh Gun Woo, Hyung Geun sebenarnya masih merasa keberatan jika Eun Hee dan Gun Woo menikah dan Ha Yoon tinggal bersama mereka. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab semua orang sudah tahu Ha Yoon sebenarnya anak siapa.

Apalagi, Hyung Geun sering melihat iklan Ha Yoon saat bersama Ja Kyung, belum lagi, hubungan antara Ha Yoon dan Bok Ae terlihat sangat baik. Hyung Geun juga merasa tidak nyaman jika keluarga Bok Ae terus-terusan meminta hak asuh Ha Yoon kepada mereka.

Hong Se Ra sendiri meminta Bok Ae untuk membayar denda yang diminta oleh agensi periklanan tersebut. Tentu saja Bok Ae menolak mentah-mentah permintaan tersebut, sebab ia masih tidak terima karena ulah Ja Kyung, Ha Yoon jadi diambil oleh Eun Hee.

Akan tetapi, Se Ra tak habis akal, kini ia mendatangi Gun Woo dan meminta Gun Woo untuk membayar denda kontark tersebut. Menurut Se Ra, pihak Gun Woo bisa memenangkan hak asuh Ha Yoon karena bantuan Ja Kyung.

Tanpa pikir panjang, Gun Woo menyetujui permintaan tersebut, sebab ia sendiri tidak mau iklan yang menampilkan Ha Yoon dan Ja Kyung tersebut terus berada di TV dan membuat ayahnya tidak nyaman.

Sementara itu, Se Ra juga akhirnya memberitahu Gun Woo tentang apa yang ia dapatkan dari Lee Gun Sook. Lantas, setelah itu, Gun Woo langsung memanggil Eun Hee untuk membicarakan hal tersebut.

Se Ra kemudian menjelaskan kepada Eun Hee, ia mencurigai Park Bok Ae, dengan menyatakan bahwa ada kemungkinan uang milik ayah Eun Hee telah dicuri oleh Bok Ae dan digunakan untuk hidup di Seoul.

Se Ra juga menjelaskan detail tentang apa yang ia curigai, dan bagaimana Gun Sook berniat menyelidiki hal tersebut dengan pergi ke Cheol Guk. Akan tetapi, setelah kembali ke Seoul, Gun Sook tak bisa dihubungi, bahkan setelah itu, secara aneh, Gun Sook mengaku tidak pernah datang ke Cheol Guk.

Tentu saja kecurigaan Se Ra tersebut membuat Eun Hee terkejut. Sebab selama ini, ia tidak pernah berpikir hingga ke sana. Saat ini, Eun Hee dan Gun Woo mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya 20 tahun lalu.

Bok Ae sendiri kembali menemui Hyung Geun demi membujuk Hyung Geun untuk tidak menerima Ha Yoon di dalam keluarga mereka. Im Eun Ah sendiri mencoba memperingatkan ayahnya, selama ini, Eun Hee dan Gun Woo sudah bekerja keras untuk membebaskan Ha Yoon dari keluarga Bok Ae, sehingga, menurut Eun Ah, tidak ada yang perlu dipikirkan lagi.

Drama Person Who Gives Happiness tayang di Trans TV setiap Senin sampai Jumat pukul 10.00 WIB. Drama ini akan tayang sebanyak 118 episode dan Trans TV menayangkan 2 episode per hari dengan sulih suara bahasa Indonesia.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra