Menuju konten utama

Sinopsis Blunt Force Trauma Bioskop Trans TV: Para Penembak Jitu

Sinopsis film Blunt Force Trauma yang dibintangi Ryan Kwanten, Freida Pinto, Carolina Gómez, Mikey Rourke, Maruia Shelton.

Sinopsis Blunt Force Trauma Bioskop Trans TV: Para Penembak Jitu
Poster Film Blunt Force Trauma. foto/imdb

tirto.id - Acara Bioskop Trans TV akan menayangkan film berjudul Blunt Force Trauma malam ini, Jumat (22/04/2021). Bila tak ada perubahan jadwal, film ini akan ditayangkan mulai pukul 23.30 WIB.

Film ini berkisah tentang dua orang penembak jitu yang gigih. Mereka berdua bertemu karena kesamaan latar belakang tersebut, dan pada akhirnya menjalin cinta.

Film Blunt Force Trauma disutradarai oleh sutradara Ken Sanzel, dari naskah yang ditulis juga oleh Ken Sanzel sendiri. Blunt Force Trauma dibintangi deretan aktor seperti Ryan Kwanten, Freida Pinto, Carolina Gómez, Mikey Rourke, Maruia Shelton, dan masih banyak lagi.

Blunt Force Trauma pertama kali rilis di California (Amerika Serikat) pada tanggal 20 Juli 2015. Setelahnya dirilis di Montreal World Film Festival Kanada pada 4 September 2015.

Sejak dirilis pertama kali pada 2015, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 53 ribu dollar AS dari penayangan di seluruh dunia, sebagaimana dilaporkan Box Office Mojo.

Situs IMDb memberikan skor 4.5 dari 10 untuk film ini. Sedangkan situs Rotten Tomatoes memberikan skor 22 persen skor audience untuk film berdurasi 1 jam 36 menit ini.

Sinopsis Blunt Force Trauma

Cerita bermula dari John (Ryan Kwanten), seorang penembak ulung, yang mengikuti kompetisi gunslinger bawah tanah. Gunslinger adalah sebuah duel senjata tradisional Amerika di mana dua orang saling berhadapan untuk beradu cepat dan tepat menembak lawan di depannya.

Bila gunslinger tradisional dilakukan untuk saling membunuh, kompetisi gunslinger ini merupakan olahraga menembak yang mengadopsi cara kerja gunslinger tradisional.

Aturan gunslinger modern ini sepele, siapapun yang terkena tembakan dan bergeser dari tempatnya berdiri, ia akan kalah. Rambu-rambunya pun hanya ada satu, tak boleh menembak tembakan yang mematikan.

John memang bertekad menjadi penembak jitu nomor satu, ia terobsesi dengan kompetisi gunslinger. John ingin mengalahkan seorang penembak bernama Zorringer (Mikey Rourke) yang merupakan langganan juara dalam kompetisi sadis ini.

Kompetisi ternyata membawa John bertemu dengan Colt (Freida Pinto), seorang kontestan perempuan yang menarik perhatiannya. Sebagai penembak jitu, Colt tak dapat disepelekan.

Petemuan mereka berdua lambat laun berubah, dari yang tadinya lawan kemudian menjadi kawan dan akhirnya memilih memadu kasih.

Akan tetapi, berbeda dari John yang memang terobsesi dengan olahraga ekstrem ini, Colt punya alasan kelam di balik keikut sertaannya dalam kompetisi berbahaya ini.

Kakak colt mati beberapa tahun lalu secara misterius. Merasa tak terima dengan kematian kakaknya, Colt mencoba melakukan penyelidikan mandiri.

Penyelidikan yang dilakukan Colt membawanya ke orang-orang di lingkaran kompetisi gunslinger. Colt akhirnya memutuskan ikut kompetisi untuk mencari pembunuh kakaknya dan membalaskan dendamnya.

John tak punya masalah ketika mengetahui niat balas dendan Colt yang telah jadi kekasihnya, ia bahkan menawarkan bantuan.

Akan tetapi, di tengah hubungan asmara John dan Colt, mereka sedikit demi sedikit mulai menemukan dalang pembunuhan kakak Colt. Namun, untuk sampai pada pembunuh tersebut, mereka berdua harus berhadapan dengan bahaya.

Baca juga artikel terkait FILM BLUNT FORCE TRAUMA atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Film
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Yantina Debora