tirto.id - Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll, anime Jepang tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Rabu (29/1/2020).
Animasi ini bercerita tentang perempuan bernama Violet yang telah pulang dari medan perang. Dia masih mendapat sedikit kenangan dan trauma dari perang yang dia jalani.
Sembari menyembuhkan diri dari trauma, Violet mempelajari teknologi yang bernama Auto Memory Dolls. Teknologi tersebut memungkinkan pikiran dan kenangan dibentuk menjadi sebuah naskah.
Selain mempelajari teknologi itu, dia juga mengajar di sebuah sekolah perempuan. Salah satu siswanya, Isabella York merupakan perempuan bangsawan. Dia hidup dalam banyak aturan dan etika tertentu. Hal itu membuat Isabella York hidup tidak nyaman.
Di sekolah, Violet dan Isabella York bertemu. Hubungan mereka menjadi titik balik perubahan masing-masing, terutama Isabella York.
Para pengisi suara di antaranya Minori Chihara, Aya Endô, Yui Ishikawa, Minako Kotobuki, Takehito Koyasu, Haruka Tomatsu, Koki Uchiyama, dan Aoi Yûki.
Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll berada dalam arahan sutradara Haruka Fujita dan Taichi Ishidate serta penulis naskah Kana Akatsuki, Reiko Yoshida, Takaaki Suzuki, dan Tatsuhiko Urahata.
Selain animasi ini, Haruka Fujita sebelumnya menyutradarai Sound! Euphonium (2015-2016), Myriad Colors Phantom World (2016), Beyond the Boundary Movie: I'll Be Here - Mirai-hen (2015), Amagi Brilliant Park (2014), Tamako Love Story (2014), Love, Chunibyo & Other Delusions the Movie: Rikka Takanashi Revision (2013), Free! (2013), dan lainnya.
Sementara Taichi Ishidate sebelumnya merupakan sutradara The Melancholy of Haruhi Suzumiya (2006), Kanon (2006-2007), Lucky Star (2007), Clannad (2007-2008), K-On! (2009-2010), My Ordinary Life (20110, dan lainnya.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora