Menuju konten utama

Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Dapat Jalin Komunikasi

Pengganti Ratu Tisha diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para anggota PSSI.

Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Dapat Jalin Komunikasi
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Djoko Driyono (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kiri) dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) menyampaikan keterangan pers sesusai penutupan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma Wijaya, berharap kelak sosok Plt Sekjen PSSI pengganti Ratu Tisha dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para anggota PSSI.

Menurutnya, komunikasi merupakan salah satu aspek penting karena Asprov maupun klub kerap dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan cepat. Faktor ini, kata Uden, menjadi salah satu kekurangan di masa jabatan Ratu Tisha.

“Saya berharap Plt Sekjen [PSSI] mudah berkomunikasi sehingga setiap saat bisa dihubungi,” ucapnya sebagaimana diwartakan Antara, Jumat (17/4/2020).

“Selama ini kami terkendala komunikasi dengan Sekjen yang tidak bisa ‘on call’ ketika ada persoalan yang membutuhkan keputusan cepat. Mudah-mudahan pelaksana tugas Sekjen bisa mengakomodasi itu,” tambahnya.

Selain itu, Uden juga berharap baik Plt maupun Sekjen PSSI baru yang nanti terpilih memiliki pengetahuan luas mengenai sepak bola dan manajerial.

“Figur itu harus benar-benar paham sepak bola dan memiliki kemampuan manajerial yang baik. Untuk soal yang lain bisa belajar pelan-pelan,” terang Uden.

Ratu Tisha Destria telah mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Sekjen PSSI melalui Instagram pribadinya pada Senin (13/4/2020).

Kendati demikian, secara organisasi, ia masih menduduki posisi tersebut. Pasalnya, ia baru dikatakan sah mundur apabila disetujui dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

Adapun masa jabatan Plt Sekjen PSSI terpilih diperkirakan hanya berkisar selama dua bulan. Akan tetapi, di tengah pandemi COVID-19 bisa saja durasi tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Meski rapat Exco baru akan digelar dalam waktu dekat, beberapa nama mulai menyeruak. Salah satunya yakni Yunus Yusi yang juga merupakan anggota Exco. Hal itu disampaikan oleh anggota Exco lainnya, Ahmad Riyadh yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Jawa Timur.

“Siapa pun bisa [menjadi Plt Sekjen PSSI], kecuali Ketua Umum. Calon Plt Sekjen bisa saja hanya satu atau dua orang. Salah satu kandidatnya mungkin anggota Exco, Pak Yunus Nusi. Cuma nanti akan diputuskan dalam rapat,” ujar Ahmad Riyadh seperti dilansir Antara, Jumat (17/4/2020) lalu.

Baca juga artikel terkait PSSI atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Yulaika Ramadhani