Menuju konten utama
Final Liga Champions 2021/2022

Sejarah Stade de France Venue Final UCL 2022 Liverpool vs Madrid

Sejarah Stade de France venue Final UCL 2022, antara Liverpool vs Real Madrid, ternyata sudah kerap digunakan menggelar laga puncak turnamen besar.

Sejarah Stade de France Venue Final UCL 2022 Liverpool vs Madrid
Trofi Liga Champions di Stadion Olimpiysky, Kiev, Ukraina (26/5/18). AP Photo/Matthias Schrader

tirto.id - Duel Final Liga Champions (UCL) 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid akan menggunakan venue pertandingan di Stade de France. Stadion yang terletak di tengah kota Saint-Denis, Prancis, tersebut menyimpan sederet sejarah dalam kompetisi internasional antarklub maupun antarnegara.

Stade de France mulai dibangun pada 1995 silam, dengan agenda utama yakni menyukseskan Prancis sebagai tuan rumah Piala Dunia 1998. Stadion yang akhirnya diresmikan pada 1998 tersebut memiliki kapasitas tribun sebanyak 80.000 tempat duduk. Hal itu menjadikannya sebagai stadion terbesar ke-6 di Eropa.

Duel friendly match antara Prancis vs Spanyol pada 28 Januari 1998 silam, tercatat sebagai laga perdana yang dimainkan di Stade de France. Dalam laga tersebut legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane menorehkan gol tunggal kemenangan Les Bleus terhadap sang rival. Zidane tercatat sebagai pemain pertama yang melesakkan gol di Stade de France.

Di samping kemenangan tipis 1-0 dalam duel friendly pembuka, Timnas Prancis akhirnya juga mencatatkan kenangan manis dalam final Piala Dunia 1998 di Stade de France. Ketika itu Les Bleus sukses mencukur sang juara bertahan Brasil dengan skor 3 gol tanpa balas.

Zinedine Zidane kembali menunjukkan kualitasnya dalam duel tersebut lewat lesakan brace menit 27' dan 45'. Dan 1 tambahan gol lain disumbangkan oleh gelandang serang Arsenal, Emmanuel Petit, pada menit 90'.

Sejauh ini setidaknya sudah ada 4 kompetisi sepak bola internasional yang pernah menggunakan venue Stade de France. Antara lain: Piala Dunia 1998, UEFA EURO 2016, serta 2 kali final UCL pada 2000 dan 2006. Pertarungan Real Madrid vs Liverpool bakal menjadi final UCL ke-3 yang menggunakan venue Stade de France.

Sejarah Final UCL di Stade de France

Pada level kompetisi antarnegara, Prancis adalah raja di Stade de France. Gelar juara Piala Dunia 1998 menjadi bukti mahkota mereka. Akan tetapi dalam kejuaraan antarklub Eropa, trofi juara dikuasai oleh tim asal Spanyol.

Real Madrid dan Barcelona yang menjadi klub paling favorit saat tampil di stadion kebanggaan Prancis tersebut. Real Madrid mengangkat trofi UCL edisi 1999/2000, sedangkan rival abadi mereka, Barcelona memboyong trofi UCL musim 2005/2006.

Pada musim 1999/2000 Real Madrid sebenarnya mengalami krisis yang cukup serius. Performa mereka timbul-tenggelam sepanjang musim kompetisi. Bahkan dalam ajang LaLiga, El Real hanya mampu finis di peringkat 5, dengan catatan 16 kali menang, 14 imbang, dan 8 kekalahan. Juara Liga Spanyol ketika itu direbut Deportivo La Coruna.

Namun demikian Real Madrid yang ketika itu diasuh Vicente Del Bosque berupaya sekuat tenaga di ajang UCL. Usai menyingkirkan Manchester United pada babak perempat final, Fernando Morientes dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Bayern Munchen di semifinal. Mereka akhirnya melaju ke partai puncak menantang Valencia.

Duel Real Madrid vs Valencia saat itu merupakan pertandingan final UCL perdana yang mempertemukan 2 tim dari negara yang sama.

Bermain di Stade de France, Madrid mengontrol permainan sejak awal laga. Hasilnya menit 39, Fernando Morientes membuka keunggulan Los Merengues lewat sundulan. Pada babak kedua, McManaman dan Raul Gonzalez mencetak masing-masing 1 gol, untuk memperbesar keunggulan Madrid menjadi 3-0.

Kini Real Madrid akan kembali ke Stade de France untuk kedua kalinya, dalam misi menyambut final UCL 2021/2022 kontra Liverpool. Duel ini akan dihelat akhir pekan nanti, hari Minggu (28/5/2022), jam tayang pukul 02.00 WIB.

Laga diprediksi berjalan ketat dan diwarnai banyak jual beli serangan. Pasalnya kedua kubu memiliki lini depan yang sama-sama menjanjikan. Kubu The Reds punya sederet pemain gesit yang wajib di waspadai, seperti: Mohamed Salah, Luiz Dias, Sadio Mane, serta Diogo Jota.

Nama terakhir mempunyai motivasi bagus jelang final UCL musim ini. Jota memiliki kenangan manis saat bertanding di Stade de France. Ketika itu dalam ajang EURO 2016, ia sukses mengangkat trofi juara bersama Timnas Portugal, usai menundukkan Prancis di final.

Baca juga artikel terkait FINAL UCL 2022 atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Oryza Aditama