tirto.id - Menurut situs tomshardware, gambaran kasar mengenai Augmented Reality (AR) pertama kali muncul pada tahun 1901, ketika L. Frank Baum dalam novelnya yang berjudul "The Master Key: An Electrical Fairy Tale" menjabarkan sebuah perangkat kacamata elektronik yang dapat memberikan informasi mengenai karakter seseorang.
Namun, perjalanan nyata teknologi AR di dunia pertama kali dimulai tahun 1968, di mana Ivan Sutherland membuat sebuah sistem display yang dipasangkan di kepala untuk pertama kali.
Tahun 1990, istilah AR pertama kali ditemukan oleh peneliti Boeing, Tom Caudell. Sementara itu, sejumlah grup peneliti asal Jerman membawa teknologi AR ke dunia telepon genggam pada tahun 2004.
Pada tahun 2014, teknologi AR yang dapat dikenakan (Wearable AR) menjadi headline di berbagai media, semua karena Google Glass, sebuah produk kacamata AR yang dibuat oleh Google. Sayangnya, proyek ini kemudian berhenti karena berbagai faktor.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara
