Menuju konten utama

Sejarah Berdirinya ASEAN 8 Agustus: Logo & Tema Perayaan HUT 2021

Sejarah berdirinya ASEAN 8 Agustus 1967, serta logo dan tema HUT 2021.

Sejarah Berdirinya ASEAN 8 Agustus: Logo & Tema Perayaan HUT 2021
Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah (tengah) dan Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi (kanan) berjalan bersama saat menghadiri KTT ASEAN, di Gedung Sekretariat ASEAN, di Jakarta, Sabtu (24/4//2021). ANTARA FOTO/HO-Setpres.

tirto.id - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Menteri Luar Negeri kelima negara duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri Bangkok, Thailand dan menandatangani sebuah dokumen. Berdasarkan dokumen itu, ASEAN lahir.

Lima Menteri Luar Negeri yang menandatanganinya yaitu:

  • Adam Malik dari Indonesia
  • Narciso R. Ramos dari Filipina
  • Tun Abdul Razak dari Malaysia
  • S. Rajaratnam dari Singapura
  • Thanat Khoman dari Thailand
Menurut laman ASEAN, kelima orang ini kemudian dijuluki sebagai Bapak Pendiri (The Founding Fathers) dari organisasi antar-pemerintah yang paling sukses di negara berkembang saat ini. Dokumen yang mereka tandatangani dikenal sebagai Deklarasi ASEAN yang menjabarkan maksud dan tujuan dari Asosiasi itu.

Maksud dan tujuan ini adalah tentang kerjas ama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya, dan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip PBB.

ASEAN terbuka untuk partisipasi semua negara di kawasan Asia Tenggara yang tunduk pada maksud, prinsip, dan tujuannya.

Deklarasi tersebut menyatakan ASEAN sebagai representasi “kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mengikat diri mereka bersama dalam persahabatan dan kerja sama dan, melalui upaya dan pengorbanan bersama, memberikan keamanan bagi rakyat, untuk perdamaian, kebebasan dan kemakmuran.”

Tema dan Logo HUT ASEAN 8 Agustus 2021

Tahun ini penyelenggara Keketuaan ASEAN menurut Pasal 31 Piagam ASEAN adalah Brunei Darussalam. Keketuaan ASEAN akan digilir setiap tahun, berdasarkan urutan abjad nama dari Negara-Negara Anggota.

Suatu Negara Anggota yang menjadi Ketua akan memimpin KTT ASEAN dan KTT terkait, Dewan Koordinasi ASEAN, tiga Dewan Komunitas ASEAN, Badan Menteri Sektoral ASEAN terkait dan pejabat senior, dan Komite Perwakilan Tetap.

Brunei Darussalam adalah Ketua ASEAN untuk tahun 2021 dan tema Keketuaan ASEAN-nya adalah “Kami Peduli, Kami Siap, Kami Sejahtera”.

Logo ASEAN 2021

Logo ASEAN 2021. foto/https://asean2021.bn/asean-brunei-2021/logo-asean-2021

Logo ASEAN 2021 tercipta dari empat elemen dengan dominasi warna kuning oranye dan bertuliskan Brunei Darussalam 2021.

Elemen 1

Sepuluh kelopak menggambarkan persahabatan dan semangat perpaduan 10 negara ASEAN.

Elemen 2

Bunga mekar melambangkan kepelbagaian dan keunikan setiap negara-negara ASEAN, bersatu dalam memastikan kesejahteraan dan kualiti hidup rakyatnya yang menyumbang kemapanan, kedayatahanan serta kemakmuran ASEAN.

Elemen 3

Kombinasi warna logo ASEAN melambangkan perpaduan, saling menghormati, toleransi serta usaha-usaha ASEAN dalam menangani tantangan masa kini dan masa yang akan datang.

Elemen 4

Ukiran emas terinspirasi dari "Bunga Ayer Muleh", melambangkan motif tradisional Brunei Darussalam. Ukiran ini berarti ASEAN senantiasa membuka kerja sama dengan negara-negara luar ke arah pembangunan dan kedayatahanan ASEAN.

Baca juga artikel terkait ASEAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom