Menuju konten utama

Sebaran Zona Merah di Pulau Batam Hampir Capai Seluruh Wilayah

Sebaran zona merah di Kota Batam, Kepulauan Riau makin meluas, delapan dari sembilan kecamatan masuk kategori zona merah COVID-19.

Sebaran Zona Merah di Pulau Batam Hampir Capai Seluruh Wilayah
Petugas merapikan kamar di Gedung Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau. Pemerintah Kota Batam tidak lagi mengunakan Gedung Asrama Haji sebagai pusat karantina seiring menurunnya jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif akibat COVID-19, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/hp.

tirto.id - Kasus warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau terus meningkat seiring dengan penyebaran hingga delapan dari sembilan kecamatan di pulau utama masuk zona merah, Kamis (10/2/2022).

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Batam Azril Apriansyah mengatakan hanya satu kecamatan di pulau utama yang masih zona oranye, yaitu Batuampar dengan 15 orang aktif positif terpapar Virus Corona.

Sedang delapan kecamatan lainnya zona merah yaitu Nongsa, Batam Kota, Sei Beduk, Sagulung, Batuaji, Sekupang, Lubuk Baja, dan Bengkong zona merah, dengan warga positif COVID-19 di atas 20 orang. Bahkan di Batam Kota tercatat 95 orang masih aktif terpapar Virus Corona.

Di daerah penyangga, satu kecamatan sudah zona kuning yaitu Bulang dengan satu kasus aktif COVID-19.

Dua kecamatan di pulau penyangga lainnya masih zona hijau yaitu Belakangpadang dan Galang.

Pada hari ini saja, tercatat tambahan 62 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Hanya satu orang yang dinyatakan menyelesaikan masa isolasi.

Dengan begitu total 26.250 orang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 25.078 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 842 orang meninggal, dan 330 lainnya masih aktif COVID-19.

"Tingkat kesembuhan 95,535 persen, tingkat kematian 3,208 persen, dan kasus aktif 1,257 persen," demikian Satgas.

Dari 330 kasus aktif COVID-19, sebanyak 239 orang di antaranya dirawat di RSKI Pulau Galang, 24 orang masih menjalani isolasi mandiri, dan lainnya dirawat di 12 rumah sakit.

Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 8 Februari 2022 adalah level 1.

Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 19,97 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap di RS 3,98 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 1,3 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 20,24 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 6,86 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 114,19 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama.

Baca juga artikel terkait ZONA MERAH CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri