tirto.id - Pesawat dari maskapai nasional Mesir EgyptAir dikabarkan menghilang dari pantauan radar di laut di atas Laut Mediterania atau Laut Tengah, Kamis (19/5/2016) siang ini. Pesawat ini berasal dari jenis Airbus A320 dan posisi terakhirnya diketahui berada di atas Laut Mediterania.
Pihak EgyptAir menyampaikan pesawat tersebut membawa 69 penumpang dan awak yang tengah terbang dari Paris menuju Kairo.
Menurut Reuters, sebagaimana dikutip Antara, pada Maret tahun ini, sebuah pesawat EgyptAir yang terbang dari Iskandariah menuju Kairo juga dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus oleh seorang pria yang mengenakan rompi bom bunuh diri palsu. Pria ini ditangkap setelah menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
Pada 31 Oktober tahun lalu, pesawat jenis sama yang dioperasikan maskapai Rusia Metrojet jatuh di Sinai, Mesir, dengan menewaskan 224 orang yang diangkutnya.
Terkait insiden itu, Rusia dan Barat menyatakan pesawat Metrojet tersebut kemungkinan jatuh karena dibom. Belakangan ISIS mengaku telah menyelundupkan bahan peledak ke dalam pesawat tersebut.
Beberapa saat kemudian diketahui bahwa seorang mekanik Mesir yang sepupunya bergabung dengan ISIS di Suriah, menjadi tersangka peletak bom.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH