Menuju konten utama

Satpam Masjid Kubah Mas: Bu Dian akan Dimakamkan di Sini

Dian Djuriah Rais binti H.Muhammad Rais, akan dimakamkan di Masjid Kubah Mas, Depok, Jawa Barat, usai salat Jumat (29/3/2019).

Satpam Masjid Kubah Mas: Bu Dian akan Dimakamkan di Sini
Pekerja merapikan tanaman di taman depan Masjid Dian Al Mahri atau dikenal dengan Masjid Kubah Mas di Jalan Raya Maruyung, Depok, Jawa Barat. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pihak Keamanan Masjid Dian Al Mahri, Arief M. menyatakan, Dian Djuriah Rais binti H.Muhammad Rais, akan dimakamkan di Masjid Kubah Mas, Depok, Jawa Barat, usai salat Jumat (29/3/2019).

"Bu Dian dimakaminnya selesai salat Jumat, di sini" kata Arief di kantornya, Meruyung, Depok, Jumat (29/3/2019).

Sebelumnya, Arief membenarkan kabar meninggalnya pendiri sekaligus pemilik Masjid Kubah Mas Depok tersebut.

"Ibu pulang [Meninggal] tadi pagi. Sekitar jam 2-an di Rumah Sakit Pondok Indah," ujarnya

Ia mengatakan, jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di rumah lama Dian di daerah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Kemudian nanti akan dimakamkan di Masjid Dian Al Mahri.

Dari pantauan Tirto di lokasi per pukul 9.30 WIB, satu per satu pelayat sudah berdatangan. Tampak pula rombongan keluarga Dian dari Magelang yang langsung diizinkan masuk ke halaman Masjid oleh petugas keamanan setempat.

Sementara masyarakat umum yang hendak melayat belum diberikan izin, lantaran jam operasional masjid belum berjalan. Masjid Dian Al Mahri buka pagi dari pukul 04.00 - 06.30, lalu buka lagi siang dari pukul 10.00 - 19.30 WIB.

Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Mas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok.

Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas.

Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekadar dijadikan tempat beristirahat.

Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996.

Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi.

Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Baca juga artikel terkait TOKOH MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Humaniora
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno