Menuju konten utama
Pemberantasan Mafia Sepak Bola

Satgas Periksa Ratu Tisha Soal Pemilihan Dirinya Jadi Sekjen PSSI

Ratu Tisha menjelaskan penunjukkan dirinya sebagai Sekjen PSISI berdasarkan kewenangan PSSI.

Satgas Periksa Ratu Tisha Soal Pemilihan Dirinya Jadi Sekjen PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Jakarta, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id -

Penyidik Satgas Anti-Mafia Sepak Bola memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria selama 13 jam sejak Rabu (16/1) pukul 17.00 WIB hingga Kamis (17/1) pukul 06.30 WIB

Usai pemeriksaan, Tisha mengaku ditanya soal pemilihan dirinya menjadi Sekjen PSSI.

“Saya menjelaskan mengenai dasar penunjukan saya sebagai sekjen berdasarkan kewenangan PSSI," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (17/1/2019).

Penyidik, lanjut dia, juga bertanya soal pencegahan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran di PSSI. Ia menyatakan tidak ingat jumlah pertanyaan yang dilontarkan polisi.

Satgas memeriksa pejabat PSSI dalam kasus dugaan pengaturan pertandingan berdasarkan laporan dari mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. Laporan itu bernomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM tertanggal 19 Desember 2018.

Selain Tisha, mereka yang menjadi saksi dan diperiksa ialah Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Bendahara Umum PSSI Berlinton Siahaan dan Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin.

“Satgas ingin menyelidiki masalah regulasi dan mekanisme pengaturan jadwal pertandingan, penunjukan wasit pertandingan serta dugaan penyimpangan anggaran dalam penyelenggaraan liga,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, hari ini.

Baca juga artikel terkait PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Irwan Syambudi