Menuju konten utama

Sandiaga Uno Ubah Nama Program Andalannya Jadi OK-OCE 4.0

Alasan Sandiaga mengubah nama program itu agar dapat menjangkau wilayah bisnis digital.

Sandiaga Uno Ubah Nama Program Andalannya Jadi OK-OCE 4.0
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Jakarta, Selasa (30/1/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut telah mengubah salah satu program andalannya, OK-OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship), menjadi OK-OCE 4.0.

Pengubahan nama dilakukan agar program itu dapat menjangkau wilayah bisnis digital. Penerapan OK-OCE 4.0 nanti akan dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Telkomsel.

"Sehingga nanti akan bekerja sama juga dengan Telkomsel untuk menghadirkan digital business atau digital economy di teman-teman para pengusaha pemula, para pelaku ekonomi baru," kata Sandiaga di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Sandiaga juga sempat mengungkap rencana menerapkan OK-OCE Tech. Program tersebut merupakan pengembangan OK-OCE untuk memberdayakan pengusaha-pengusaha baru yang bergerak di bidang teknologi atau startup.

Inisiatif program tersebut berasal dari beberapa orang yang sebelumnya telah bergerak di bidang startup yakni Husni Fuad, Miftah Sabri, Roestandi Tsamanov, Faransyah Jaya dan Muhamad Reza.

Penerapan OK-OCE 4.0 dilakukan untuk mencegah banyaknya orang datang ke DKI Jakarta usai musim mudik Idul Fitri. Politikus Gerindra itu juga menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membuka pusat-pusat pelatihan untuk memberdayakan para pendatang.

"Kalau tidak punya skill, mereka [pendatang] tidak akan mampu bertahan di Jakarta. Tapi kalau misalnya mereka datang ke sini untuk hanya meminta-minta atau menjadi manusia gerobak, kita akan bina di panti sosial," kata Sandiaga.

Baca juga artikel terkait OKE OCE atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto