tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut pembangunan infrastruktur oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang properti, akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di Jakarta.
Lapangan kerja baru itu berasal dari proyek berbasis transportasi yang gencar dilakukan Jakpro beberapa tahun belakangan. Sandi mengatakan, proyek-proyek itu sangat berkaitan dengan sektor-sektor lainnya sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja baru.
"Untuk anak perusahaan beserta perusahaan-perusahaan yang terdampak diharapkan bisa tercipta mudah-mudahan multiple efeknya bisa 3000-5000 lapangan kerja di tahun 2018," ungkap Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Selain itu, untuk proyek-proyek yang saat masih berjalan, kata Sandi, Jakpro juga membuka puluhan lapangan kerja bagi pekerja harian dan tenaga ahli. "Jakpro menargetkan penambahan lapangan kerja 50-70," ujarnya.
Untuk diketahui, penambahan lapangan kerja dari proyek-proyek tersebut dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bertempat di Thamrin City, Jakarta Pusat, siang tadi, Rabu (13/12).
Selain membahas masalah lapangan kerja, Jakpro pun melaporkan progresivitas pembangunan infrastruktur kepada Pemprov dan pemegang saham lainnya. Sandiaga mengatakan, Jakpro sedang memulai persiapan pembangunan LRT tahap dua.
Tak lupa, Sandi juga mengapresiasi kinerja Jakpro sepanjang tahun 2017 dan rencana keuangan yang telah mendapatkan persetujuan di tahun 2018.
"Kami pastikan rancangan keuangan ini bisa menggerakkan ekonomi dan juga memastikan delivery daripada proyek-proyek penugasan utama dari kita mengenai kesiapan Asian Games, (khususnya) LRT," ujar Wagub.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto