tirto.id - Samsung akhirnya resmi meluncurkan flagship barunya, Galaxy S10 dan S10 Plus. Debut global di panggung "Galaxy UNPACKED 2019" di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (20/2/2019) siang waktu setempat, harga Galaxy S10 mulai 899 dolar AS atau sekitar Rp14 jutaan (kurs Rp14.034).
Samsung melanjutkan tradisi flagship Galaxy S--sejak Galaxy S8--yang diluncurkan dalam dua varian, yakni reguler dan versi "plus".
Apabila Galaxy S10 dan S10 Plus dibandingkan, dua perangkat ini memiliki perbedaan mencolok pada sektor layar, penyimpanan internal, RAM, kamera, dan baterai.
Pada sektor layar, keduanya sama-sama mengusung panel Dynamic AMOLED dengan kemampuan HDR+, resolusi Quad HD+, dan aspek rasio 19:9.
Namun, Galaxy S10 Plus memiliki diagonal lebih besar yakni 6,4 inci, sedangkan S10 hanya 6,1 inci. Keduanya juga sudah dilapisi kaca anti-gores Corning Gorilla Glass generasi ke-6.
Sesuai prediksi sebelumnya, seri terbaru flagship Samsung Galaxy ini mengusung penyimpanan 1TB, namun hanya S10 Plus yang memiliki ruang super lapang. Seri S10 reguler mentok 512GB. Sehingga, Galaxy S10 Plus mampu menawarkan ruang penyimpanan maksimal 1,5TB.
Meski begitu, keduanya juga sama-sama mendukung slot microSD yang dapat dimanfaatkan maksimal 512GB.
Pada sektor dapur pacu, baik Galaxy S10 dan S10 Plus sama-sama bertenaga chipset Snapdragron 855 atau Exynos 9820 berkonsep octa-core tergantung wilayah pemasaran.
Ini termasuk untuk kartu grafis, Adreno 640 atau Mali-G76 MP12. Sementara pada kapasitas RAM, Galaxy S10 mencapai 12GB sedangkan S10 mentok 8GB.
Sektor fotografi, kedua perangkat sama-sama mengusung tiga kamera belakang, masing-masing memiliki resolusi 12MP, 12MP, dan 16MP.
Namun, Galaxy S10 Plus dibekali kamera depan ganda, masing-masing 10MP dan 8MP, sedangkan S10 hanya tunggal, yakni 10MP.
Terakhir, Galaxy S10 Plus juga tertanam kapasitas baterai lebih besar yakni 4.100 mAh, sedangkan varian reguler hanya 3.400mAh.
Keduanya mendukung fitur pengisian cepat daya 15W via USB Type-C. Saat diperkenalkan, duet flagship S10 ini sudah menjalankan OS Android 9 Pie dalam balutan antarmuka One UI.
Fitur lainnya, dua flagship itu juga dibekali sertifikat IP68 (tahan debu dan air), 3.5mm headphone jacks, mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5, serta yang tak kalah menarik, sensor sidik jari di dalam layar.
Mengutip The Verge, Kamis (21/2) dini hari, jika harga Galaxy S10 mulai 899 dolar AS, maka versi "plus" dibanderol lebih mahal, yakni mulai 999 dolar AS atau sekitar Rp14 jutaan.
Di Amerika Serikat, pre-order dua perangkat ini dibuka pada Kamis (22/2) waktu setempat. Samsung belum mengungkap harga Galaxy S10 dan S10 Plus untuk varian lainnya.
Editor: Agung DH