Menuju konten utama

Sabet 3 DataGovAi Award 2018, Pegadaian Gencar Digitalisasi Bisnis

PT Pegadaian (Persero) meraih tiga penghargaan DataGovAi Award 2018 untuk kategori The Best CEO 2018, The Best IT Data Governance dan The Best IT Data Center.

Sabet 3 DataGovAi Award 2018, Pegadaian Gencar Digitalisasi Bisnis
Petugas Pegadaian melayani warga yang menggadaikan barangnya di Kantor Pegadaian Merdeka Palembang, Sumsel, Senin (12/6). ANTARA FOTO/Feny Selly.

tirto.id - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso ditetapkan sebagai pemenang The Best CEO 2018 oleh 14 dewan juri dari dalam dan luar negeri dalam event DataGovAi Award 2018. Selain itu, PT Pegadaian (Persero) juga keluar sebagai pemenang DataGovAi Award 2018 untuk kategori The Best IT Data Governance dan The Best IT Data Center.

“Kami sangat menghargai penghargaan DataGovAi 2018 yang sekaligus kami terima pada hari ini. Apresiasi ini makin mendorong kami untuk mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan dengan membangun sistem transparansi berbasis digital dan pengembangan big data yang kami miliki,” ungkap Direktur Teknologi Informasi dan Digital, Teguh Wahyono saat DataGovAi Award 2018 di Balai Kartini, Jakarta, seperti rilis yang diterima Tirto, Rabu (17/10/2018).

Alasan dewan juri memilih Sunarso sebagai pemenang dilihat dari keberhasilannya melakukan transformasi digital, dari mulai membenahi produk, layanan, proses kerja dan budaya kerja yang berbasis pada tata kelola perusahaan (GCG/ good corporate governance) dan kinerja PT Pegadaian (Persero) yang berbasis teknologi informasi.

Sedangkan untuk The Best IT Performance dan The Best IT Data Center, Pegadaian dinilai telah berhasil melakukan digitalisasi proses bisnis menjadi suatu sistem dengan akuntabilitas terkait dengan kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab, independensi dan prinsip keadilan.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan tahapan transformasi dengan melakukan digitalisasi business process dan business model, selain kultur kerja digital untuk mengubah mindset pegawai Pegadaian di seluruh Indonesia," kata Teguh.

Dia mengatakan salah satu target digitalisasi di Pegadaian adalah menggeser pola transaksi 9,5 juta nasabah dari konvensional ke layanan digital. Saat ini sekitar 6 juta dari 9,5 juta nasabah Pegadaian tercatat masih melakukan transaksi konvensional.

“Kami berharap dari target 11,5 juta nasabah hingga akhir tahun 2018 ini sudah menggunakan layanan digital. Karena target sasaran nasabah pada tahun ini adalah generasi milenial yang melek IT dan dilayani dengan gaya kekinian melalui The Gade Coffee & Gold, serta Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan mereka.”

Selain itu, Pegadaian juga semakin fokus menjalankan prinsip-prinsip pengembangan talent manajemen dan sumber daya manusia yang mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik. Oleh sebab itu Pegadaian memiliki program Pegadaian Bersih-Bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendorong penerapan GCG di dalam dan di sekitar Pegadaian.

DataGovAi Award 2018 ini terselenggara oleh ABDI (Asosiasi Big Data & Ai), majalah/portal Komite.id, SingEx (PT OmnieComm Expo) Singapore Event Manager, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

DataGovAi 2018 ini juga bekerjasama dengan dengan para advisor dari berbagai asosiasi dan enterprise dalam dan luar negeri antara lain Australian Securities Company, Rosebay Consulting, UN Gov Expert Group, Asdep 7 Kemenko Polhukam, APJII, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, AEI, CMO Paques Analytic, Markplus Inc, dan ICT Consultant.

Baca juga artikel terkait PEGADAIAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Bisnis
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri