Menuju konten utama

Resep Nasi Kuning dan Nasi Liwet Sederhana untuk Buka Puasa & Sahur

Resep nasi kuning sederhana untuk menu sahur dan buka puasa Ramadhan.

Resep Nasi Kuning dan Nasi Liwet Sederhana untuk Buka Puasa & Sahur
Nasi kuning. foto/istockphoto

tirto.id - Indonesia memiliki aneka olahan nasi yang seluruhnya lezat dan pas untuk hidangan berbuka puasa atau sahur. Contohnya adalah nasi kuning, nasi liwet, nasi ayam dan lainnya yang kaya bumbu serta rempah-rempah.

Nasi kuning dibuat dengan bumbu alami yang sekaligus menjadi pewarrna kuning yakni kunyit. Merujuk Cleveland Clinic, kunyit yang berasal dari akar tanaman curcuma longa, masih termasuk keluarga jahe-jahean yang bahan aktif utamanya adalah kurkumin. Kurkumin ini yang mengandung pewarna kuning pekat.

Pada kurkumin terdapat antioksidan dan anti-peradangan, yang merupakan hal utama dalam manfaat kunyit. Penelitian mengungkap bahwa kurkumin dapat membantu meringankan penyakit yang dipicu oleh peradangan semisal arthritis dan kolitis ulseratif.

Manfaat kesehatan konsumsi kunyit

  • Mengurangi peradangan
Pada kondisi kronis dimana peradangan mulai mempengaruhi jaringan tubuh, konsumsi kunyit secara rutin akan bermanfaat meringankan rasa sakit. Hal ini bisa diterapkan dalam penyakit kolitis ulseratif dan arthritis.

  • Tingkatkan memori otak
Selain itu, uji klinis lain menunjukkan bahwa 90 miligram kurkumin yang diminum dua kali sehari selama 18 bulan membantu meningkatkan kinerja memori pada orang dewasa tanpa demensia. Menurut peneliti, ini terjadi karena pengurangan peradangan otak dan sifat antioksidan kurkumin menyebabkan penurunan neurokognisi. Kurkumin juga mungkin memiliki peran dalam mencegah perkembangan penyakit Alzheimer.

  • Mengurangi rasa sakit
Kurkumin yang sudah lama digunakan pada pengobatan tradisional Cina dan Ayurveda untuk mengatasi arthritis dan osteoarthritis, oleh peneliti disebut berpotensial mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan penyakit tersebut.

  • Melawan radikal bebas
Kunyit dengan antioksidannya menunjukkan kemampuan untuk melawan radikal bebas dan menetralkannya.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
Dengan kemampuan mengurangi inflamasi/peradangan dan oksidasi, maka kunyit juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan adanya pembalikkan dari proses kerusakan jantung dengan konsumsi suplemen kurkumin selama 12 pekan.

Dengan berbagai manfaat diatas, maka sangat disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kunyit, salah satunya adalah nasi kuning.

Berikut ini resep berbagai olahan nasi seperti nasi kuning, nasi liwet yang dirangkum dari buku Resep Masakan Tradisional Nusantara:

Resep Nasi Kuning Sederhana

Bahan:

  • 300 gram beras
  • 2 ruas kunyit
  • 2 batang serai, geprek
  • 2 lembar daun salam
  • 2 siung bawang putih
  • 2 siung bawang merah
  • 1 ruas jahe
  • ½ sdt ketumbar bubuk
  • Jinten sejumput
  • 200 ml santan
  • Air secukupnya
  • Garam sesuai selera
Cara membuat:

1. Cuci beras lalu tiriskan.

2. Haluskan bawang merah dan putih, jinten, ketumbar dan jahe serta kunyit.

3. Tumis bumbu halus hingga wangi, masukkan serai, daun jeruk daun salam. Tambahkan santan dan aduk perlahan hingga santan mendidih.

4. Masukkan beras dalam santan yang sudah mendidih, aduk sesekali sampai santan meresap dan kering. Matikan api.

5. Siapkan kukusan, masukkan beras yang telah dicampur bumbu kuning. Kukus beras hingga matang dan menjadi nasi kuning yang pulen sekira 30 menit.

Nasi kuning siap disajikan.

Resep Nasi liwet

Bahan:

  • 1 liter santan darri 1 butir kelapa
  • ½ sdt garam
  • 2 sdt royco
  • 8 lembar daun salam
  • 500 gram beras putih
Cara membuat:

1. Rebus santan bersama garam dan daun salam, perlahan terus diaduk agar santan tidak pecah

2. Masukkan beras dan royco dan aduk sebentar lalu biarkan hingga menjadi nasi aron.

3. Setelah itu siapkan kukusan, kukus nasi liwwet hingga tanak dan matang sempurna.

Nasi liwet siap disajikan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani