Menuju konten utama

Resep Kue Lapis Legit dan Lapis Surabaya Enak untuk Idulfitri

Resep kue lapis legit dan lapis surabaya yang enak untuk Idulfitri.

Resep Kue Lapis Legit dan Lapis Surabaya Enak untuk Idulfitri
Ilustrasi Lapis legit. foto/istockphoto

tirto.id - Hari Raya Idul Fitri memang tidak dapat dipisahkan dari makanan-makanan yang lezat. Di Indonesia beberapa sajian makanan wajib ada saat perayaan Idul Fitri, mulai dari makanan berat sampai makanan ringan.

Salah satu makanan ringan yang sering dijumpai dalam perayaan lebaran adalah kue lapis legit dan lapis Surabaya. Kue lapis legit dan lapis Surabaya ini biasanya disajikan di meja untuk suguhan maupun hantaran.

Dari namanya mungkin kedua kue ini mempunyai kemiripan, selain itu kedua kue ini juga sama-sama mempunyai lapisan. Akan tetapi kedua kue ini berbeda jenis saat dibandingkan dengan bentuk dan rasanya.

Perbedaan Kue Lapis Legit dan Lapis Surabaya

Perbedaan yang pertama adalah pada lapisannya, kue lapis legit mempunyai sekitar 18 lapisan yang bertumpuk tipis-tipis. Sementara itu kue lapis Surabaya hanya mempunyai tiga lapisan yang berwarna coklat dan kuning.

Perbedaan kedua adalah cara membuatnya, kue lapis legit dibuat dengan cara memanggang adonan layer satu-persatu pada loyang yang kemudian disatukan dengan dengan cara dipadatkan.

Sementara itu kue lapis Surabaya dibuat dengan cara memanggang tiga adonan ke dalam oven, kemudian ketiga adonan tersebut disatukan menjadi tiga layer dan direkatkan dengan selai.

Perbedaan ketiga adalah, lapis Legit cenderung beraroma rempah-rempah karena dalam proses pembuatannya diberi rempah berupa kayu manis, kapulaga dan pala. Lapis Surabaya lebih dominan aroma manis.

Tips membuat sajian kue lapis legit dan lapis Surabaya yang lezat dan ekonomis ini adalah dengan membuatnya sendiri.

Berikut merupakan resep membuat kue sepsial lebaran mulai dari kue lapis legit hingga lapis Surabaya yang dikutip dari buku 280 Resep Kue & Jajanan Khas indonesia oleh Lilly T. Erwin.

Cara Membuat Kue Lapis Legit

Bahan

  • 10 butir telur, pisah putih dengan kuning telurnya
  • 300 gr gula pasir halus
  • 400 gr mentega
  • 8 sdm susu kental manis
  • 800 gr tepung terigu protein sedang
  • 2 sdm bumbu spekuk (rempah)
  • 1/4 sdt garam
  • Margarin secukupnya (untuk olesan)
Cara membuat

1. Kocok gula dan mentega hingga berwarna putih dan mengembang, masukan kuning telur satu-persatu sambil terus dikocok hingga tercampur rata.

2. Masukan susu kental manis lalu kocok sebentar.

3. Masukan tepung terigu, bumbu spekuk dan garam sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata.

4. Kocok putih telur hingga mengembang dan kaku. Masukan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula hingga tercampur rata.

5. Panaskan loyang ukuran 15x20 cm yang sudah diolesi margarin, kemudian panggang adonan selapis demi selapis dengan takaran yang sama hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan keluarkan dari loyang.

6. Setelah agak dingin potong dan hidangkan.

Cara Membuat Kue Lapis Surabaya

Bahan

  • 100 gr tepung terigu protein rendah
  • 20 gr susu bubuk
  • 30 gr tepung maizena
  • 20 gr cokelat bubuk
  • 250 gr mentega, lalu cairkan
  • 6 kuning telur
  • 2 putih telur
  • 250 gr gula pasir
  • 50 gr susu kental manis
  • Selai stroberi/buttercream secukupnya (untuk olesan)
  • Margarin secukupnya (untuk olesan)
Cara Membuat

1. Kocok telur dan gula hingga putih dan mengembang. Masukan tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena dan susu kental manis, kemudian aduk secara merata.

2. Tuangkan mentega cair sedikit demi sedikit sambil diaduk secara perlahan menggunakan spatula hingga tercampur rata. Lalu bagi adonan menjadi tiga bagian, dua bagian biarkan tetap putih dan adonan sisanya campur dengan cokelat bubuk.

3. Tuang adonan ke dalam tiga loyang berukuran 22x22 cm yang telah diolesi dengan margarin. Kemudian panggang di oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 25 menit. Setelah matang, angkat dan keluarkan dari loyang.

4. Setelah kue dingin olesi masing masing kue dengan selai atau buttercream, lalu tumpuk menjadi satu. Kemudian hidangkan dengan cara dipotong-potong.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Dipna Videlia Putsanra