Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang: Menang Berapa Kali?

Rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang jelang Piala Asia 2024: Garuda pernah menang berapa kali dan kalah berapa gol?

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 23 Jan 2024 16:18 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang jelang Piala Asia 2024: Garuda pernah menang berapa kali dan kalah berapa gol? ANTARAFOTO/Yusran Uccang/rwa.

tirto.id - Rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang jelang laga Grup D Piala Asia 2023 pada Rabu (24/1/2024) menunjukan keunggulan Tim Samurai Biru. Uniknya, kedua tim sudah tidak pernah bertemu lagi dalam laga internasional sejak 1989. Selain itu, Garuda pernah mengalahkan Jepang B dengan skor 7-0.

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang di matchday 3 Grup D Piala Asia 2024 pada Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB bukanlah pertandingan biasa. Duel di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar yang tayang RCTI itu sekaligus jadi partai penentu 1 tiket lolos babak 16 besar bagai runner-up.

Jepang diunggulkan menang dari Timnas Indonesia. Bahkan mungkin dengan selisih lebih dari 1 gol. Pasalnya, Samurai Biru saat ini menduduki peringkat ke-17 dunia atau teratas di Asia. Cukup jauh dari Tim Garuda yang hanya berada di peringkat 146 FIFA.

Dalam rekor head to head (H2H) sepanjang masa kedua tim, sebenarnya Timnas Indonesia pernah mengalahkan Jepang.

Situs web 11v11 mencatat, Samurai Biru dan Garuda telah berjumpa 15 kali. Hasilnya, Jepang unggul lewat 8 kemenangan. Selebihnya, 2 duel berujung seri, dan 5 partai menjadi milik Garuda.

Di luar laga yang dicantumkan 11v11, terdapat 3 pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang lain yang terjadi dalam kualifikasi Olimpiade.

Laga-laga tersebut adalah kualifikasi Olimpiade 1984, ketika Jepang mengalahkan Indonesia 2-0 di Kuala Lumpur. Selain itu, ada pula pertemuan di Kualifikasi Olimpiade 1988. Di Tokyo, Samurai Biru menang 3-0, sedangkan di Jakarta, Garuda kalah 1-2.

Selain itu, ada pertemuan ketika Indonesia masih bernama Dutch East Indies. Perjumpaan itu berlangsung di Manila dalam Far Eastern Championship Games 1934. Ketika itu Jepang kalah 1-7 dari Timnas Indonesia.

Di satu sisi, rekor pertemuan ini tidak bisa menjadi acuan apa pun. Pasalnya, sejak 1989, kedua tim tidak pernah berjumpa. Padahal, sejak saat itu, Jepang menjelma sebagai raksasa Asia dengan juara AFC sebanyak 4 kali. Sebaliknya, Timnas Indonesia maksimal hanya bisa masuk putaran final Piala Asia.

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang: Siapa Unggul?

Timnas Indonesia dan Jepang relatif cukup sering berjumpa periode dekade 1950-an hingga akhir 1980-an silam. Sebanyak 15 pertemuan mewarnai kedua kubu sepanjang periode itu dalam laga resmi maupun ekshibisi. Perbedaannya hanya 2 kemenangan.

Perjumpaan perdana kedua kubu tercipta dalam Asian Games 1954 silam di Manila, Filipina. Indonesia dan Jepang dihadapkan dalam laga penyisihan Grup C, yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial.

Hasilnya Indonesia menang 3-5 atas Jepang. Ramang termasuk dalam pencetak gol kemenangan Garuda, di samping Djamiat Dhalhar dan Tee San Liong. Keduanya mengemas brace. Pada akhir turnamen, Indonesia melangkah hingga semifinal, sedang Jepang tersingkir dari fase grup.

Jepang kemudian membalas pada 1967 dalam kualifikasi Piala Asia 1968, yang sekaligus jadi perjumpaan ke-2 bagi Indonesia dan Jepang. Kedua tim dihadapkan dalam laga kualifikasi Zona Timur yang berlangsung di Taiwan.

Kala itu, Jepang unggul 2-1 atas Garuda. Namun, hal itu tidak mengubah apa-apa. Kedua tim sama-sama gagal lolos ke Piala Asia. Tiket lolos digenggam Taiwan yang memuncaki klasemen Zona Timur.

Rekor kemenangan terbesar diciptakan Garuda, setahun sejak kekalahan perdana Indonesia atas Jepang. Pada 1968, Indonesia dan Jepang B mengikuti turnamen Piala Merdeka yang diadakan Malaysia.

Kedua tim ditempatkan di Grup A. Indonesia lantas menghajar Jepang B 7-0. Pertandingan yang berakhir 7 gol itu digelar di Stadion Perak, Ipoh. Garuda diperkuat oleh Abdul Kadir, Surya Lesmana, hingga Sutjipto Suntoro. Sementara itu, Jepang B memiliki Koji Funamoto, Yosuke Niwa, hingga Ryuzo Okamitsu.

Pada akhir penyisihan, Indonesia memuncaki tabel Grup A, sedang Jepang di urutan ke-4.

Rekor skor terbesar kedua kubu tercipta 10 tahun kemudian, juga di ajang Piala Merdeka Malaysia 1976. Samurai Biru yang turun dengan tim A mereka, menggunduli Garuda dengan skor 6-0. Pada akhir turnamen, Jepang menduduki posisi runner-up, sebaliknya Indonesia menempati posisi terbuncit dari total 7 kontestan saat itu.

Pertemuan kedua kubu masih sering tercipta saat itu, hingga terakhir pada 1989 dalam kualifikasi Piala Dunia 1990. Samurai Biru dan Garuda ditempatkan dalam Grup 6 ronde pertama kualifikasi.

Jepang menang 5-0. Namun hasil itu tak membantu mereka yang gagal lolos ke putaran berikutnya. Pasalnya, Samurai Biru hanya menduduki posisi runner-up dari 4 tim yang ada. Indonesia ada di bawah Jepang kala itu.

Semenjak 1989, Timnas Indonesia tak lagi saling jumpa. Apalagi, Garuda relatif jarang berkiprah di kompetisi Benua Kuning. Sepanjang sejarahnya, Indonesia baru 5 kali lolos ke Piala Asia, yaitu 1996, 2000. 2004, 2007 dan 2024.

Di lain sisi, Jepang selalu lolos ke Piala Asia sejak 1998-2024. Dengan kata lain, mereka telah 10 kali lolos ke Piala Asia secara beruntun.

Kali ini, Timnas Indonesia dan Jepang akan saling dipertemukan dalam laga yang menentukan sejarah kedua kubu. Garuda mengejar tiket lolos fase gugur untuk pertama kalinya. Dalam 4 percobaan terdahulu, Merah Putih selalu kandas di fase grup.

Di kubu seberang, Jepang tak ingin menodai sejarahnya. Sejak keikutsertaan ke-2 mereka, atau 1992 hingga 2019, Samurai Biru selalu lolos ke fase gugur. Sampai saat ini, Jepang juga jadi tim tersukses Piala Asia dengan torehan 4 gelar.

Berikut ini rekor head to head (H2H) Timnas Indonesia vs Jepang