Menuju konten utama
Liga Champions

Real Madrid Ditekuk Ajax, Solari: Kami Kehilangan Sergio Ramos

Pelatih Real Madrid Santiago Solari mengaku kehilangan kepemimpinan Sergio Ramos saat timnya kalah 1-4 dari Ajax.

Real Madrid Ditekuk Ajax, Solari: Kami Kehilangan Sergio Ramos
Pelatih sementara Real Madrid Santiago Solari menghadiri konferensi pers di lapangan latihan Valdebebas tim di Madrid, Spanyol, Selasa, 30 Oktober 2018. Lopetegui dipecat oleh Real Madrid pada hari Senin, dan Santiago Solari, pelatih Real Madrid B, akan mengambil alih untuk pertandingan Copa del Rey melawan klub divisi-tiga Melilla pada hari Rabu. AP Photo / Manu Fernandez

tirto.id - Pelatih Real Madrid Santiago Solari mengungkapkan bahwa absennya Sergio Ramos dalam laga melawan Ajax di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2019) turut berpengaruh untuk performa timnya yang harus tumbang. Sang juru taktik kehilangan sosok dan kepemimpinan Ramos.

"Tentu. Tanpa menyalahkan salah satu pemain kami, tentu saja kami kehilangan kapten kami [Sergio Ramos]," ungkap Solari dilansir Marca, Rabu (6/3).

Pada laga itu, Los Blancos tumbang 1-4 di kandang sendiri atas Ajax Amsterdam. Empat gol tim tamu dihasilkan oleh Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schone. Sedangkan tuan rumah hanya membalas lewat lesakan Marco Asensio.

Sergio Ramos harus absen pada pertandingan tersebut lantaran menerima kartu kuning pada menit ke-89 saat pertandingan pertama melawan klub asal Belanda itu di Stadion Johan Cruyff Arena pada Rabu (13/2) silam. Sebelumnya, dia sudah mengoleksi satu kuning.

Namun, UEFA sendiri akhirnya memutuskan menghukum Ramos dengan larangan tampil dalam dua laga usai ditengarai secara sengaja ingin mendapatkan kartu kuning agar bisa absen di pertandingan melawan Ajax di Santiago Bernabeu.

Sementara itu menurut pendapat Solari, Madrid pada musim ini mengalami masa-masa yang sangat sulit dalam menjalani kompetisi. Sebelumnya, Los Merengues juga tersingkir di semifinal Copa del Rey usai kalah agregat 1-4 atas rival beratnya di Spanyol, Barcelona.

"Musim ini sangat sulit, tetapi kami akan menunjukkan hati dan karakter kami pada saat-saat sulit," beber Solari.

Dia menambahkan, bahwa dirinya akan bersikap tetap tenang dalam menghadapi situasi seperti ini. Selain itu, baginya, Madrid lebih besar daripada para pemain itu sendiri. Dia yakin, klubnya akan kembali lebih kuat.

"Yang harus kami lakukan adalah tetap setenang mungkin di saat-saat yang sulit dan melakukan yang terbaik. Madrid lebih besar daripada kami. Dan bahkan akan kembali lebih kuat," tutur pelatih berusia 42 tahun itu.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus