tirto.id - Ratusan anggota Forum Umat Islam Semarang (FUIS), bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember dengan menggunakan Kereta Api Tawang Jaya pada Kamis, (1/12/2016) pukul 14.00 WIB. Koordinator FUIS Danang Setiadi mengatakan rombongan ini berangkat dengan menggunakan kereta api setelah ditolak oleh perusahaan otobus (PO).
"Tidak ada PO yang mau, bahkan yang sudah membayar uang muka akhirnya dikembalikan," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/12/2016).
Menurut dia, penolakan tersebut merupakan dampak dari instruksi Kapolri yang belakangan dianulir. Meskipun demikian, ia menjamin rombongan ini akan berangkat serta mengikuti aksi secara damai hingga saatnya pulang.
Ia menuturkan kepolisian juga telah memeriksa seluruh perbekalan yang dibawa oleh rombongan ini.
"Kami persilakan cek barang bawaan, semua sesuai dengan SOP," katanya.
Secara keseluruhan, kata dia, ada sekitar 500 anggota FUIS yang berangkat ke Jakarta.
"Yang naik kereta ada sekitar 250 orang, sisanya naik kendaraan pribadi, ada yang naik pesawat," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova menyatakan maklumat Kapolda Jawa Tengah telah jelas meminta agar aksi dilakukan di masing-masing daerah saja.
Meski demikian, lanjut dia, jika tetap berangka ke Jakarta maka diminta untuk menggunakan angkutan umum yang layak jalan demi keselamatan.
"Dilarang membawa senjata tajam yang dapat membahayakan baik diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh