Indeks Voc

Jan Pieterszoon Coen alias Mur Jangkung mendirikan Batavia dengan bantuan para pekerja Tionghoa.

Sejarah perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC di Kesultanan Banten terkait dengan persaingan dagang dan intrik kekuasaan. 

Sejarah mencatat, orang-orang Belanda dengan bendera VOC menjajah Nusantara atau Indonesia dalam waktu yang cukup lama.

Pemimpin rakyat Madura, Raden Trunojoyo, melawan Raja Jawa Amangkurat II hingga dihukum mati.

Batavia pernah dilanda wabah malaria yang membuat VOC memindahkan pusat kota ke Weltevreden.

Sejak VOC membuka daerah Bogor, kawasan Gede Pangrango berkembang menjadi daerah perkebunan dan laboratorium alam.

Tujuh tahun sebelum menggempur Tuanku Imam Bonjol, Andries Victor Michiels ikut menyergap Diponegoro dalam Perang Jawa.

Arung Palakka begitu berharga bagi VOC. Apa yang ia mau, termasuk mengasingkan lawan politik ke Tanjung Harapan, sebisa mungkin dituruti VOC.

Tanjung Harapan dikuasai VOC sejak 1652. Kota ini jadi tempat pengasingan pangeran dan raja Nusantara yang memberontak.

VOC pernah berpusat di Ambon sebelum J.P. Coen memindahkannya ke Jayakarta atau Batavia.

PT Pos Indonesia cikal-bakal sejarahnya bermula sejak zaman VOC dan sedari 1965 menjadi perusahaan negara milik pemerintah RI.

Cornelis Speelman merupakan salah satu Gubernur Jenderal VOC paling licik sepanjang sejarah Indonesia.

Jan Pieterszoon Coen lahir tanggal 8 Januari 1587, hari ini 431 tahun silam. Sejarah mencatat, J.P. Coen adalah Gubernur Jenderal VOC pendiri Kota Batavia.

Akhir tahun 1799 menjadi tahun terakhir eksisnya VOC. Besarnya pengeluaran ditambah korupsi dan utang membuat VOC bangkrut menjelang abad ke-19.

VOC memastikan dominasi perdagangannya di Sulawesi Selatan setelah Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bongaya.

VOC hanya mengeksploitasi rempah-rempah di Nusantara tanpa memedulikan eksplorasi dan penelitian ilmiah.

Pakubuwana III adalah raja Jawa pertama yang dilantik VOC. Wilayah kekuasaan Mataram terpecah-belah selama masa pemerintahannya dan ia menjadi raja boneka yang selalu tunduk pada Belanda.

Darah menjemput
mati. Ketua kongsi
bertangan besi.

Masuk ketentaraan VOC demi menggapai impian ilmiah ke Hindia Timur. Tetap berkarya walau tak pernah melihat bukunya terbit semasa hidup.

Opium menguntungkan pemerintah kolonial, tapi juga bikin masalah sosial dan kesehatan. Sejumlah warga Hindia Belanda bergabung menentang opium.