Indeks Unjuk Rasa

Massa Matra menilai kondisi Indonesia tidak baik-baik saja, salah satunya kondisi hutang Indonesia yang mencapai Rp8.000 triliun akibat pemerintahan Jokowi.

Sebanyak 2.460 personel gabungan disiagakan mengawal unjuk rasa pada Jumat (21/2/2025) siang di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Aksi demonstrasi Lanjutan "Indonesia Gelap" di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025

Aksi Jogja Memanggil juga diikuti PKL eks Teras Malioboro yang mengkritik adanya kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan.

Meski sebagian jalan ditutup, pada pengendara baik roda dua maupun roda empat tetap bisa melalui jalan menuju Istana Negara tersebut.

BEM Seluruh Indonesia akan menggelar kembali unjuk rasa bertema Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta, mulai siang hingga ditemui pihak Istana.

Dosen ASN memprotes ketidakjelasan soal pembayaran tukin periode 2020-2024.

Para personel pengamanan telah diperintahkan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi, dan terprovokasi saat menjaga demo honorer di Gedung DPR.

Perwakilan massa mengaku tidak menutup kemungkinan akan kembali turun ke jalan jika kebijakan PPN 12 persen tetap berjalan di masa depan.

Menurutnya, ada beberapa media yang memelintir berita dan mengarahkan bahwa Aksi 411 digerakkan untuk menuntut Suswono.

Aksi unjuk rasa yang dimotori Front Persaudaraan Islam (FPI) menuntut Jokowi diadili.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI menilai Jokowi tak pernah mendengarkan suara rakyat selama 10 tahun menjadi presiden.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, mendorong kepolisian mengevaluasi penggunaan gas air mata dalam penanganan demonstrasi agar Polri profesional.

Suleman Tanjung menyebut terdapat sekelompok massa yang datangnya dari arah Jalan Raden Saleh atau dari Kantor DPP PKB.

Video kerumunan orang dengan klaim suasana di Cirebon pada 1 Juni 2024 bersifat salah dan menyesatkan.

Massa menolak hasil Pilpres 2024 memanas saat kedatangan kelompok lain yang menggelar unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.

Pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI bersifat situasional atau tergantung dari jumlah massa aksi.

Sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait dikerahkan untuk mengawal aksi demo.

Sejumlah massa yang tergabung dalam Masyarakat Sipil Peduli Pemilu dan Demokrasi menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan organisasi profesi kesehatan melakukan aksi di Patung Kuda, Jumat (15/12/2023).